REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade mengatakan, calon presiden yang diusung partainya, Prabowo Subianto, akan kembali memenangkan Pemilu di Sumatra Barat. Setelah mendominasi perolehan suara di Sumbar pada Pilpres 2014 dan 2019, Andre meyakini Prabowo akan kembali menang di Sumbar alias hattrick.
"Sebagai Ketua DPD Gerindra Sumbar tentu kami pun Partai Gerindra punya target yakni memenangkan pileg dan Pilpres di 2024. Sehingga kami terus bekerja di Sumatera Barat dengan tagline ‘Prabowo Presiden, Gerindra Menang’," kata Andre, Jumat (7/7/2023).
Andre mengatakan itu dalam rangka menanggapi seruan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto pada Selasa (4/7/2023) lalu kepada seluruh kader PDIP di Sumbar untuk berjuang memenangkan suara di Sumbar.
Andre menghormati tekad PDIP untuk mengubah peruntungan perolehan suara mereka di Sumbar.
"Kami menghormati harapan Mas Hasto, yang berharap Mas Ganjar bisa menang di Sumbar. Tentu sekali lagi itu harapan masing-masing partai kami hormati dan tidak elok kami komentari," ujar Andre.
Sebelumnya diberitakan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, optimistis capres yang diusung partainya, Ganjar Pranowo, akan meraup banyak suara di Provinsi Sumatra Barat.
Meski dalam dua Pilpres terakhir capres dari PDIP yakni Joko Widodo tidak berhasil meraih suara signifikan di Sumbar, Hasto tetap yakin situasi akan berubah bila semua kader solid dan bekerja sama memenangkan Ganjar dan juga PDIP.
"Selama kader PDIP menunjukkan kinerja terbaik, maka sekeras apa pun tantangan yang dihadapi, mata hati rakyat akan berubah. PDIP akan diterima dan mencapai target di Sumbar," kata Hasto saat menghadiri Rapat Kerja Daerah di Kota Padang, Selasa (4/7/2023).
Hasto menyemangati semua kader PDIP di Sumbar dengan memberikan contoh perjuangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada masa lalu. Terutama selama Republik Indonesia dikuasai rezim Orde Baru. Hasto mengingat pada Pemilu 1987, di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kader yang hadir saat kampanye hanya berjumlah 25 kader.
"Saat itu tidak mudah bagi seorang anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif yang melarang orang datang di acara kampanye," ujar Hasto.
Kepada kader PDIP Sumbar, Hasto menyampaikan pesan Megawati agar tidak patah semangat. Ia berharap harusnya situasi tidak mudah bagi PDIP di Sumbar menjadi pengobar semangat untuk mengubah keadaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
