REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Ribuan kader dan simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) se-Sumbar mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Indonesia 2024, Sabtu (26/3) di Hotel Truntum Padang. Deklarasi ini dihadiri Wakil Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, membacakan pernyataan sikap bersama dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindea itu.
“Kami kader Partai Gerindra se-Sumbar siap menjadikan Partai Gerindra sebagai pemenang Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah 2024,” kata Andre Rosiade.
Andre menyebut semua kader dan simpatisan Gerindra di Sumbar mengusulkan agar mencalonkan H Prabowo Subianto sebagai calon Presiden.
“Atas nama kader Partai Gerindra se-Sumbar kami memohon kesediaan bapak Prabowo Subianto untuk bersedia dicalonkan sebagai calon Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2024,” kata Andre.
Andre Rosiade memastikan semua kader, simpatisan dan semua pendukung Gerindra siap memenangkan kembali Prabowo di Sumbar.
Sementara itu Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan DPP Partai Gerindra menerima aspirasi kader Gerindra di Sumbar itu.
Dia berjanji segera menyampaikan laporan kepada Prabowo, bahwa dalam rangkaian acara HUT ke-14 Partai Gerindra dan Rakorda Gerindra Sumbar telah dilakukan deklarasi mencalonkan Prabowo sebagai Presiden.
Dasco mengakui, selama beberapa bulan terlahir telah mengamati dinamika di Gerindra Sumbar. Dari yang kecil sampai besar. Ia mengapresiasi kerja keras semua pengurus di DPD Gerindra sumbar. Di mana mereka menargetkan kembali meraij suara terbanyak di Sumbar.
Dasco berpesan kepada Wali Kota, Bupati atau Wakil Bupati dari Partai Gerindra agar all out atau secara penuh turun bahu-membahu memenangkan Prabowo di Sumbar.
Dasco meminta tak ada lagi perpecahan dan keraguan terhadap Prabowo dan Partai Gerindra. Karena selama ini ada anggapan Prabowo mengkhianati pemilihnya karena bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
“Kami minta semua DPD sampai ranting bersatu. Tak terdengar lagi ada suara sumbang dan mengirim-ngirim pesan ke DPP soal kepengurusan di daerah. Yakinlah, kami di DPP semakin ada yang dijelekkan kami tak percaya,” ucap Dasco.