Selasa 04 Jul 2023 16:20 WIB

Desa Wisata Dongkrak Ekonomi Daerah

Desa wisata akan jadi andalan pendapatan asli daerah.

Ilustrasi desa wisata.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ilustrasi desa wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten Malang mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di wilayah tersebut, salah satunya dengan menyiapkan desa-desa yang ada di wilayah tersebut untuk menjadi destinasi wisata.

Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang mendorong lahirnya desa-desa wisata agar nantinya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Juga

"Agar setiap desa, atau kecamatan ada unggulan pariwisatanya untuk mendongkrak perekonomian setempat dan memajukan warganya," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskan salah salah satu program yang didorong untuk diterapkan kawasan desa di Kabupaten Malang adalah, One Village One Product, dan One Village One Destinationatau yang berarti satu desa menghasilkan satu produk unggulan dan menyiapkan destinasi wisata.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Malang juga akan memberikan dukungan pada tiap-tiap desa yang tengah mengembangkan potensi wisata tersebut. Salah satu dukungan pada desa tersebut adalah menyiapkan fasilitas umum yang memadai.

"Nanti kami akan siapkan fasilitas umumnya. Desa-desa wisata akan kita siapkan fasilitas umum, ketika ini menjadi destinasi wisata, maka jalan, penerangan, nanti akan kita cukupi," ujarnya.

Keberadaan destinasi wisata pada sebuah desa tersebut, lanjutnya, pada akhirnya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keberadaan BUMDes tersebut, nantinya juga akan mengikuti perkembangan pada desa setempat.

"Pada tiap-tiap desa yang pariwisatanya sudah maju, BUMDes akan mengikuti. Makanya desa wisata yang bagus, BUMDesnya akan jadi bagus juga," katanya.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah melakukan program Jelajah Desa Wisata Malang Makmur yang bertujuan untuk menggugah masyarakat untuk berwisata dan mengembangkan potensi tiap-tiap desa.

"Ini menggugah masyarakat untuk bergerak, berwisata, dan membangun daerahnya untuk menjadi destinasi wisata dengan mempercantik desanya, dan menjadikan warganya semangat untuk mengembangkan ekonomi," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasar hasil pemutahiran data Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, wilayah Kabupaten Malang memiliki sebanyak 302 desa yang masuk kategori mandiri dan 76 desa maju, serta tidak ada lagi desa yang berstatus berkembang.

Di wilayah tersebut, ada 12 kecamatan yang sepenuhnya memiliki desa kategori mandiri yakni Kecamatan Dau, Pujon, Sumberpuncung, Kromengan, Poncokusumo, Pakis, Ngantang, Wagir, Tajinan, Wonosari, Wajak dan Kepanjen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement