Ahad 02 Jul 2023 09:11 WIB

Disebut Dua Kali Offside Pahami Hierarki Pemerintahan, Pengamat: Ganjar Urus Jateng Saja!

Ganjar dinilai tak mematuhi Presiden Jokowi dalam gelaran Piala Dunia U-20.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Bakal Calon Presiden dari Partai Dekomrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan saat menghadiri deklarasi 1000 lawyers di Jalan Syahridin, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (25/6/2023). Dalam dekrlarasi tersebut Bacapres dari PDIP itu menyanpaikan pesan kepada relawan untuk tidak mengankat isu SARA saat kampanye.
Foto:

Perkara ini bermula ketika capres PDIP Ganjar Pranowo menemui masyarakat di Pasar Anyar Bahari, Tanjung Priok pada Sabtu (24/6/2023) dan Pademangan, Jakarta Utara pada Ahad (25/6/2023). Warga menyampaikan keluhan kepada Ganjar soal ketersediaan air bersih.

Merespons keluhan tersebut, Ganjar langsung menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono. Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menampik anggapan bahwa Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah telah memosisikan diri lebih tinggi daripada Pj Gubernur DKI Heru.

Menurutnya, Ganjar menelepon Heru karena saling kenal. "Pak Ganjar menelepon (Pj Heru) karena kenal, bukan memaksa," kata Gilbert yang merupakan Kepala Badiklatda PDIP DKI Gilbert itu kepada Republika.co.id, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Gilbert, tindakan Ganjar menyampaikan keluhan warga kepada Pj Heru itu merupakan upaya membantu rakyat. Baginya, Ganjar memang sosok yang mau bekerja, bukan hanya sekadar bisa berbicara.

"Siapa pun yang mau jadi Presiden tentu berniat membantu rakyat seperti yang ditunjukkan Pak Ganjar, bukan sekadar jualan kata-kata seperti capres yang lain," kata Gilbert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement