Sabtu 01 Jul 2023 12:17 WIB

Seorang Pekerja Tambang Emas Ilegal di Jambi Tewas Tertimbun

Jasad korban dikeluarkan dari timbunan setelah dua jam penggalian.

Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang pekerja tambang emas tanpa izin (Peti) yang berlokasi di Kabupaten Sarolangun, Jambi ditemukan tewas akibat tertimbun tanah longsor. Peristiwa terjadi saat mereka bekerja mencari butiran emas di lokasi kejadian beberapa hari lalu.

Kejadian itu berawal dari dua warga asal Kabupaten Muratara, Provinsi Sumatra Selatan yang bekerja mencari emas secara ilegal di Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Baca Juga

Rekan korban, Putra mengatakan peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan CNG, Kabupaten Sarolangun. Korban yang dinyatakan meninggal dunia adalah Biden, warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan.

Saat kejadian, rekannya yang bernama Des sempat ditolong warga, namun dikabarkan dalam kondisi kritis di rumah sakit. "Biden masih sempat mengirim uang untuk biaya kuliah anaknya," kata Putra, Sabtu (1/7/2023).

Itu beberapa hari sebelum kejadian naas ini. Kemudian, keluarga meminta Biden pulang ke kampung halamannya berlebaran Hari Raya Idul Adha bersama keluarga.

Permintaan tersebut ditolak oleh Biden. Alasan Biden saat itu adalah dia masih ingin bekerja di tambang emas ilegal. Namun bukan kabar rencana pulang yang didapat, keluarga korban justru mendapat kabar Biden tertimbun tanah longsor saat melakukan penggalian emas.

Menurut saksi lainnya, korban Biden dan rekannya itu bekerja dengan sistem nebeng, yakni melakukan penggalian di dekat galian eskavator. Karena galian baru, tebing di lokasi korban menggali emas runtuh dan menimbun keduanya dengan ketebalan tanah lima meter.

Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama. Mengingat penggalian dilakukan secara manual atau sekitar dua jam penggalian baru bisa mengeluarkan tubuh korban.

Setelah dievakuasi, jenazah Biden langsung dibawa ke Desa Noman Baru dan langsung dimakamkan di TPU Desa Noman Baru.

Camat Rupit Makhturidi saat dikonfirmasi mengenai insiden tersebut mengaku, belum mengetahui secara detail informasi itu. "Memang banyak warga yang nambang di Jambi, mereka itu menambang dekat galian eskavator itu yang sering tertimbun longsor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement