Sabtu 01 Jul 2023 09:01 WIB

Kesan Beda Anies dan Ganjar dalam Jamuan Kerajaan Arab Saudi

Kehadiran Ganjar di acara Kerajaan Saudi dinilai sebagai momen perjalanan spiritual.

Rep: Fergi/Fauziah Mursid/Teguh/ Red: Teguh Firmansyah
Ganjar Pranowo di tengah acara Kerajaan Arab Saudi.
Foto:

"Terkait ada kriteria atau tidak, ini dikoordinasikan dengan otoritas terkait di Arab Saudi dan mereka yang akan menentukan. Jadi ini merupakan koordinasi antara yang di sini (Kedubes Saudi di Indonesia) dan otoritas di Arab Saudi," ujar dia.

Saat ditanya apakah warga Muslim biasa bisa mendapat undangan haji Raja Salman, Dubes Al Amudi mengatakan, warga biasa bisa saja mendapat undangan haji Raja Salman. Caranya dengan mengajukan permohonan kepada Kedubes Saudi di Indonesia.

Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad merespon ramainya perbincangan publik soal bakal calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menunaikan haji dari undangan khusus dari Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud. 

Padahal kata Andriadi, kuota undangan dari kerajaan Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji untuk para tokoh-tokoh penting Indonesia adalah hal biasa dan terjadi setiap tahun. 

"Undangan haji itu hal biasa sebagai salah satu bentuk hadiah dan penghormatan serta tanda persahabatan antara Kerajaan Saudi dengan RI. Namun, seolah menjadi unsur politis karena di tahun 2023 ini di dalam undangan tersebut ada capres Anies Baswedan dan capres Ganjar Pranowo," ujar Andriadi dalam keterangannya, Rabu (28/6/2023).

Menurutnya, jika undangan itu sengaja dikaitkan politis, maka bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto semestinya juga diundang. "Menjadi pertanyaan juga kenapa capres Prabowo Subianto tidak masuk dalam undangan," ujarnya.

Karena itu, Andri menyayangkan sejumlah pihak yang meributkan tentang undangan haji alih-alih ibadah itu sendiri. Apalagi, lanjut Andri, Anies dan Ganjar diketahui juga menyempatkan bertemu yang menandakan kedekatan para tokoh sebagai gambaran suasana politik yang damai.

"Mestinya kedekatan dan persahabatan antar capres, apalagi saat pelaksanaan ibadah haji adalah suasana dan pemandangan yang justru menyejukkan. Walaupun dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang, hampir dipastikan akan bersaing untuk menuju RI-1," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement