REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan telah berkoordinasi dengan PT Pertamina untuk memastikan ketersediaan pasokan LPG maupun BBM jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah.
"Alhamdulillah, ketersediaan bahan bakar minyak dan isi ulang tabung gas saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat menjelang Idul Adha," kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Rabu (28/6/2023).
Kepala Dinas ESDM Sulsel Andi Eka mengatakan, bersama dengan PT Pertamina, Pemprov Sulsel telah berkoordinasi sejak awal. Bahkan melihat langsung ke lokasi stok LPG.
"Dari hasil koordinasi dengan Pertamina, insha Allah aman," kata Eka.
Adapun kuota LPG pada 2023 yaitu 283.250 Metrik Tone (MT), rata-rata LPG 3 Kg/bulan 23.604 Metrik Ton (MT) atau setara dengan 7.868.000 tabung LPG 3 Kg. Sementara penggunaan sepanjang April 23.461 MT setara 7.820.000 tabung LPG 3 kg.
Data dari Pertamina, untuk realisasi penggunaan di Mei 24.613 MT. Sementara itu untuk Juni 2023, terdapat kuota khusus 7.751.000 tabung LPG 3 Kg. Sebanyak 7.588.333 tabung LPG 3 Kg diantaranya sudah terdistribusi sampai 27 Juni 2023.
Masih terdapat sisa 162.667 tabung LPG 3 Kg. Serta masih terdapat cadangan untuk disalurkan apabila ada masyarakat di kabupaten/kota yang membutuhkan cadangan LPG 3 Kg sebesar 18.917 MT atau sekitar 6.305.666 tabung LPG 3kg. Selain itu, setiap hari raya disiapkan penambahan 10 persen.
Sementara untuk Biosolar kuota dalam satu tahun sebanyak 736.476 kiloliter (KL) atau kuota rata-rata per bulan 61.373 KL, sementara data penggunaan bulan Mei 2023 sebanyak 53.164 KL. Sedangkan Pertalite kuota 1.252.584 KL, dengan kuota rata-rata perbulan 104.382 KL, dan data penggunaan bulan Mei 2023 sebanyak 99.165 KL.