Senin 26 Jun 2023 13:30 WIB

Ke Pasar Palmerah, Jokowi Akui Harga Daging Ayam Naik Terlalu Tinggi

Jelang Idul Adha, harga daging ayam meroket dari Rp 30 ribu jadi Rp 50 ribu per kg.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Jokowi meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Foto: Dok Setkab
Presiden Jokowi meninjau Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau harga berbagai kebutuhan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 2023 di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). Dari tinjauannya itu, Jokowi menemukan, harga daging ayam melonjak tinggi, yakni mencapai Rp 50 ribu.

"Yang naik agak tinggi memang daging ayam. Biasanya di harga Rp 30 ribu, Rp 32 ribu. Ini sudah mencapai Rp 50 ribu," kata Jokowi.

Jokowi pun mengaku akan segera mengecek penyebab dari tingginya harga daging ayam. Dia menduga permasalahan harga daging ayam meroket terkait di rantai pasok tidak lancar. "Akan saya cek, mungkin ada problem di supply-nya, pasokannya," ujarnya.

Menurut Jokowi, kenaikan harga daging ayam menjelang Idul Adha ini sudah sangat tinggi. "Ya mungkin juga (menjelang Idul Adha), tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp 30 ribu-Rp32 ribu ke Rp 50 ribu," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menyebut, naik dan turunnya harga merupakan hal yang biasa. Apalagi menjelang perayaan Idul Adha. "Ya biasa harga kalau ayam telur biasa kan naik turun lagi. Akan saya cek di lapangan nanti," kata Jokowi.

Dalam tinjauannya ini, Jokowi tampak didampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Jokowi sebelumnya juga meninjau berbagai harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar. Dia ingin memastikan harga tetap stabil menjelang Hari Raya Idul Adha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement