Sabtu 24 Jun 2023 18:11 WIB

Pedagang Pakaian Raup Untung Besar dari Peringatan Bulan Bung Karno di GBK

Berjualan kaus, kemeja, dan rompi PDIP, dagangan Iyan langsung ludes dalam dua jam.

Rep: Mgrol149/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana di kawasan Gelora Bung Karno saat puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023).
Foto: Republika.co.id/Mgrol149
Suasana di kawasan Gelora Bung Karno saat puncak peringatan Bulan Bung Karno pada Sabtu (24/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Peringatan Bulan Bung Karno yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/6/2023), tidak hanya dinikmati kader dan simpatisan. Para pedagang kaus dan aksesoris pun ketiban untung.

Pantauan di lokasi, kawasan GBK sudah mulai ramai dipadati oleh para kader PDIP sejak pukul 10.00 WIB. Acara di GBK ditaksir dihadiri sekitar 70 ribu kader dari berbagai daerah di Indonesia. Kondisi tersebut membawa dampak yang sangat positif bagi para pedagang untuk menjajakan dagangan, seperti baju, kemeja dan rompi.

Hal itu lantaran tidak sedikit kader PDIP yang membeli aksesoris untuk langsung dipakai. Salah satu pedagang di kawasan GBK Iyan mengaku, mulai menjajakan barang dagangan sejak pukul 13.00 WIB. Tidak disangka hanya selang dua jam saja, semua pakaian yang dijual laris terjual.

"Saya hanya menjual baju, kemeja, dan rompi yang berkaitan dengan partai saja Mas. Untuk bajunya kita hargai Rp 100 ribu, untuk kemeja dan rompi kita hargai Rp 150 ribu, tapi itu juga bisa ditawar sama pembeli," ujar Iyan kepada Republika.co.id di kawasan GBK, Sabtu.

Pedagang berusia sekitar 40 tahunan ini merasa sangat bersyukur dengan adanya Bulan Bung Karno yang dihadiri puluhan ribu orang. Berkat adanya acara tersebut membuatnya mendapatkan rezeki. Dia bisa menghasilkan uang dalam waktu singkat dari kerumunan kader banteng.

"Saya selaku pedagang sih sangat bersyukur Mas, dengan adanya acara ini, untuk total penjualan di acara ini saya sudah menjual sekitar 70-an buah lah mas itu udah termasuk baju, kemeja dan rompi," ujar Iyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement