Sabtu 24 Jun 2023 00:49 WIB

Di Hadapan Kader PMII, Prabowo: PMII Bersejarah Banyak Majukan Negara dan Bangsa

Batalkan acara di Jerman, Prabowo pilih hadir di acara Harlah PMII.

Rep: C02/ Red: Erdy Nasrul
Prabowo Subianto hadiri Harlah PMII ke 63 di Benteng Vastenburg, Jumat (23/6/2023).
Foto: Republika/Muhammad Noor Alfian C
Prabowo Subianto hadiri Harlah PMII ke 63 di Benteng Vastenburg, Jumat (23/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Menteri Pertahanan (Menahan) Prabowo Subianto mengungkapkan alasan kenapa dirinya lebih memilih menghadiri Harlah PMII ke-63 di Benteng Vastenburg, Solo. 

Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan sambutan di acara Harlah tersebut. Prabowo menceritakan bahwa setelah ia menerima undangan ia memutuskan hadir di acara tersebut meski di tengah-tengah kunjungan kerjanya di salah satu negara Eropa. 

Baca Juga

"Saya emang berada dalam kunjungan kerja saya di Eropa, dan tadi begitu saya menerima undangan untuk hadir pada malam hari ini saya merasa demikian besar kehormatan tersebut sehingga saya memutuskan untuk segera kembali," katanya dalam sambutan, Jumat (23/6/2023). 

Bahkan mengaku merasa kembali muda lagi lantaran bisa memberikan sambutan dan berdiri di tengah-tengah belasan ribu mahasiswa PMII. Ia pun sempat berkelakar untuk sering mengundang dirinya ketika mengadakan acara. 

"Terima kasih saya berada di tengah tengah generasi pemuda, generasi penerus, makanya saya merasa muda kembali. Makanya sering-seringlah undang saya," kelakar Prabowo. 

Prabowo juga menyebutkan ia merasa terhormat lantaran bisa hadir di acara Harlah PMII. Menurut sudah banyak sumbangsih yang diberikan PMII untuk bangsa dan negara.

"Saya dapat kesempatan hadiri di acara harlah PMII, 63. Sangat antusias dan masif, PMII memang bersejarah banyak sumbangan Negara dan bangsa," ungkapnya. 

Sosok yang sekaligus ketua umum Gerindra tersebut juga sempat menyampaikan harapannya kepada meraka. "Tadi saya menyampaikan beberapa hal harapan dari anak muda, mereka masa depan bangsa Indonesia ,kita harapkan anak muda yang terampil dengan kemampuan kapabilitas, menguasai IPTEK, siap memimpin di Indonesia menjadi negara maju bangkit makmur," katanya. 

Sementara itu, ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan bahwa Prabowo sempat membatalkan salah satu kunjungan kerjanya di Jerman. Namun, menurutnya itu adalah salah satu bentuk kepedulian Prabowo terhadap calon pemimpin masa depan Indonesia.

"Bahkan kabarnya beliau membatalkan salah satu acara di Jerman untuk hadir di PMII, ini bukti bahwa pak Prabowo peduli terhadap calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang yakni kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement