Jumat 23 Jun 2023 10:18 WIB

Pj Gubernur Heru: Tahun Depan Jakarta tidak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Hadiri drama komedi 'Melankolia Metropolitan' Pj Heru mengenang perjalanan Jakarta.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 Jakarta di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri pertunjukan seni drama komedi bertajuk 'Melankolia Metropolitan', yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023) malam WIB. Suguhan drama komedi itu membuat Heru bersama para tamu undangan mengenang perjalanan panjang Jakarta.

Heru mengatakan pertunjukan seni drama komedi menjadi istimewa karena perjalanan panjang Jakarta sebagai ibu kota negara akan segera berakhir. Menurut dia, Jakarta bakal  bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global ketika pemerintah memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.

"Ini untuk mengenang perjalanan Kota Jakarta yang panjang dan hari ini kita merayakan momen yang sangat istimewa, yaitu peringatan HUT Kota Jakarta sebagai ibu kota negara Republik Indonesia untuk terakhir kalinya," kata Heru di Jakarta pada Jumat (23/6/2023).

Dalam perjalanan yang panjang, ujar Heru, Jakarta telah menyimpan begitu banyak cerita dan pengalaman berharga dalam sejarahnya sebagai ibu kota Republik Indonesia. Jakarta, kata dia, telah mengalami begitu banyak perubahan dan perbaikan yang luar biasa.

"Siapa yang masih ingat oplet dan bus kota sebagai moda transportasi di masa lalu? Kini, kita telah memiliki moda angkutan umum yang nyaman dan terintegrasi di bawah sistem Jaklingko, ada Transjakarta, LRT Jakarta, dan MRT Jakarta," kata Heru.

Menurut dia, pengalaman Jakarta menjadi pelajaran berharga dalam mengelola Nusantara pada masa yang akan datang. Jakarta pun terus bertransformasi menjadi kota berskala global yang layak huni dan berketahanan.

Apresiasi dan ucapan terima kasih turut disampaikan Heru kepada semua pihak penyelenggara, para pemeran dan kru yang terlibat dalam opera di panggung. "Pertunjukan ini akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan dalam memperingati HUT ke-496 Kota Jakarta," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, pertunjukan drama komedi dapat terwujud atas sinergi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan BUMD Jakarta serta Hahaha Corp untuk memeriahkan HUT ke-469 Kota Jakarta.

"Pertunjukan drama komedi ini menggabungkan elemen sketsa, teater dan komedi improvisasi serta berfokus pada suasana keseharian di sudut Kota Jakarta," kata Andhika.

Drama berdurasi satu jam tersebut merefleksikan tentang Jakarta sebagai kota yang majemuk, baik suku, agama, maupun budayanya, serta kota yang terbuka bagi warga dari daerah lain yang ingin berkunjung dan menetap. Andika berharap, drama komedi itu bisa mengirimkan pesan positif, seperti persatuan, toleransi, dan semangat gotong royong kepada seluruh lapisan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement