Jumat 23 Jun 2023 14:15 WIB

Gubernur Jatim Ingatkan Masa Transisi Kepemimpin di Sejumlah Daerah 

Sejumlah daerah di Jatim akan menghadapi transisi kepemimpinan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan pentingnya persiapan daerah hadapi transisi kepemimpinan
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengingatkan pentingnya persiapan daerah hadapi transisi kepemimpinan

REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri Welcoming Dinner Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Raker Komwil) IV ke-18 Tahun 2023 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2023 di Gedung Harmoni Kota Pasuruan, Rabu (21/6/2023) malam. 

Ditemui seusai ucara, Gubernur Khofifah mengharapkan  APEKSI bisa memberikan rekomendasi strategis yang bisa dibahas saat Rakernas Apeksi yang akan diselenggarakan di Makassar. Utamanya, panduan yang bisa menjamin pembangunan berkelanjutan tetap dilanjutkan oleh kepala daerah khususnya pada saat penjabat menunggu pelaksanaan pilkada serentak. 

Baca Juga

"Maka harus ada referensi dan panduan yang bisa memberikan guidance untuk menjamin bahwa sustainable development itu bisa ter-guarantee," katanya. 

Menurut Khofifah, ini sangat penting sebab dalam waktu dekat di Jawa Timur saja terdapat 18 kabupaten, kota, dan provinsi yang akan dipimpin penjabat atau PJ. Sehingga saat masa transisi kepemimpinan itu, para PJ diharapkan mampu merumuskan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Sekaligus, perumusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

"Ini adalah pengalaman baru bagi seluruh daerah yang dipimpin oleh PJ pada saat selesai masa periodesasinya, itu akan menjadi bahan yang serius. Jadi, di pertemuan apeksi kali ini, mudah-mudahan saat rakernas nanti akan dibahas serius dan tuntas guidance-nya," ujarnya.

"Jadi, keberlanjutan pembangunan harus tetap bisa digaransi oleh para PJ di mana RPJMD nya sudah selesai di 2024, tetapi harus merumuskan pembangunan lengkap RKPD dan RAPBD tahun 2025," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga memberikan apresiasi pada gelaran welcomimg dinner dari Raker Komwil Apeksi IV ke-18 yang menyuguhkan penampilan budaya atraktif. Di mana beberapa lagu dinyanyikan secara medley dengan iringan musik yang rancak dari mini orkestra dan grup musik Padhang Howo.

Tidak hanya itu, bersamaan dengan itu, juga disuguhkan tari-tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Suguhan yang ditampilkan tersebut mampu membuat semua yang hadir terkesan termasuk Gubernur Khofifah.

Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan

"Jadi, ini akan menjadi bagian dari orang mengenal lebih dekat kemudian orang akan memberikan referensi Kota Pasuruan dulu dan kini, dan ini akan menjadi gravitasi baru bagi kota Pasuruan dengan berbagai perubahan dan kemajuan kemajuan," katanya.

Orang nomor satu di Jatim ini juga menyebut bahwa banyak kemajuan dan perubahan yang telah ditunjukkan oleh Kota Pasuruan. Selain itu, keberhasilan Pemkot Pasuruan dan suksesnya Raker Komwil Apeksi IV ke-18 tahun ini di Kota Pasuruan dapat menjadi best practice bagi kota lain baik di Jawa Timur maupun di Indonesia.

"Apeksi ini akan menjadi bagian yang sangat penting untuk bisa menjadikan referensi di kota-kota yang bisa memberikan best practice. Dan salah satu yang bisa memberikan best practice adalah kota Pasuruan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Apeksi yang juga wali kota Bogor Bima Arya mengatakan, menuju Rakernas Apeksi di Makassar, Apeksi tengah mengadakan konsolidasi untuk menyelenggarakan berbagai pertemuan di tingkat wilayah dari komwil I sampai Komwil VI. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah di acara Apeksi yang mencerminkan bahwa apeksi bernilai strategis.

"Terima kasih atas kehadiran Ibu Gubernur, kami bersiap-siap menyampaikan rekomendasi di rakernas, nanti ada banyak substansi yang akan kita kawal. Intinya kami mengkritisi menurut kami otonomi ini harus dikawal betul kalau nggak bisa meleset kalau nggak bisa tergelincir," kata dia.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement