Rabu 21 Jun 2023 15:39 WIB

Cerita Anies Pegang Cakra Pangeran Diponegoro dan Bantahan Telikung Jokowi

Anies tidak tahu alasan Presiden Jokowi memberhentikannya dari kursi Mendikbud.

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan dalam pidatonya di acara relawan Amanat Indonesia (Anies), Stadion Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Ahad (7/5/2023).
Foto:

"Ini saya juga tidak pernah tanya. Kenapa? karena ketika memutuskan beliau presiden pasti punya pertimbangan yang lengkap tentang bagaimana beliau harus menjaga apakah keseimbangan arah dan lain2 dan itu hak beliau harus dihormati," jelasnya. 

Belanda diketahui menangkap Pangeran Diponegoro pada 28 Maret 1830 atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri (2 Syawal 1245 Hijriyah). Pangeran Diponegoro dijebak oleh Letnan Hendrik Merkus de Kock yang mengundangnya ke wisma keresidenan di Magelang.  

Pada 2015, tongkat komando Diponegoro diserahkan ke pemerintah Indonesia. Tongkat itu selama ini disimpan oleh keluara Michael Bauld. Penyerahan dilakukan di pameran 'Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini". 

Selain tongkat komando, pada 2020, Belanda juga menyerahkan keris Pangeran Diponegoro. Pengembalian pusaka milik Pangeran Diponegoro yang sempat hilang itu, dilakukan seiring dengan kunjungan kenegaraan Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement