Ahad 18 Jun 2023 19:50 WIB

Yogyakarta Optimistis KTT ASEAN 2023 Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Para delegasi anggota ASEAN dipastikan akan mengunjungi Borobudur.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Indonesia mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Indonesia mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Indonesia mampu mendongkrak kunjungan wisatawan dari Asia Tenggara ke provinsi ini. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Anita Verawati di Yogyakarta, Ahad (18/6/2023), mengatakan, delegasi sejumlah negara anggota ASEAN dipastikan mendapat tawaran untuk mengunjungi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, Jawa Tengah.

"Meski berkunjung ke Borobudur, tetap menginapnya ke Yogyakarta, akomodasinya ke Yogyakarta, walaupun tempatnya di Jawa Tengah," kata dia.

Baca Juga

Anita menegaskan bahwa destinasi wisata di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tidak bersaing, melainkan saling menunjang satu sama lain. "Kita sama Jateng kan sebenarnya bukan saingan tapi partner, jadi mereka berkunjung ke Borobudur tapi menginap, makan, dan lainnya ke Yogyakarta," kata dia.

Hotel, restoran, serta destinasi wisata di DIY, menurut dia, telah memiliki kesiapan menerima tamu atau wisatawan mancanegara, termasuk limpahan dari Jateng dan provinsi lainnya sesuai standar internasional. Kesuksesan Yogyakarta sebagai tuan rumah ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang digelar 3 sampai 5 Februari 2023, menurut dia, menjadi bukti kesiapan wilayah ini.

Keketuaan Indonesia di ASEAN, dapat menjadi sarana promosi wisata yang mampu mempengaruhi daya tarik wisman mengunjungi Indonesia, termasuk ke Yogyakarta.

"Kami juga berharap length of stay (LOS) atau lama tinggal wisatawan mancanegara meningkat. Sampai saat ini masih bergerak di dua hari," kata dia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kedatangan wisman melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mencapai 3.883 kunjungan pada awal 2023 dan terus mengalami tren kenaikan pada Februari dan Maret 2023. Wisman yang mendominasi kunjungan pada Januari-Maret 2023 adalah Malaysia, Singapura, AS, India, China, Jerman, Inggris, Jepang, Korsel, dan Prancis.

"Kita di Yogyakarta (YIA) itu penerbangan langsung baru dua, yaitu Singapura dan Malaysia. Kita kalau untuk turis mancanegara selain Malaysia dan Singapura kan harus menerima limpahan dari Bali atau kota lainnya," kata Anita.

KTT ASEAN ke-42 telah dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10-11 Mei 2023. Sementara KTT ASEAN ke-43 bakal digelar di Jakarta pada 5-7 September 2023 mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement