ES juga mengungkapkan bahwa setelah dirinya dipecat aturan menerima tips baru dikeluarkan perusahaan. "Habis saya keluar baru ada aturan dari PT karyawan tidak boleh menerima tips dalam bentuk apa pun, loh setelah ada kejadian kok baru ada aturan kenapa gak dari awal," katanya.
ES bercerita bahwa pegawai menerima tips sejak parkiran di depan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibuka. Namun, pihaknya mengaku, dulu sempat berkomunikasi terkait bagaimana ketentuan menerima tips dari pengunjung.
"Sudah lama, Itu sejak parkiran di depan masjid dibuka, dulu sempat koordinasi, pak ini kalau ada yang ngasih gimana, ya diterima aja yang penting jangan masang tarif sama meminta," katanya.
Sementara itu, Anas Farkhani selaku Member Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed mengatakan mereka mendengarkan keluhan dari para pegawai dan nanti akan memproses hal tersebut kepada PT Arsa.
"Kami memediasi bahwa itu dianggap tidak adil ya kami mendengarkan akan kami proses ke PT Arsa, seperti apa kebijakannya nanti seperti apa, menerima tips itu untuk kepentingan sosial mereka pada prinsipnya pengurus tidak ada perintah untuk menerima atau bahkan meminta tidak ada perintah untuk itu," katanya.