REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Perfilman Indonesia sudah mulai diterima di dunia internasional, ini terbukti antara lain dengan sambutan baik Netflix terhadap rencana kerja sama dalam produksi film dengan sineas Tanah Air.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno ke kantor Netflix yang berada di Singapura pada Jumat (16/6/2023).
Kedatangan Menparekraf pun disambut baik oleh pihak Netflix, sebagaimana diungkapkan Mr Dean Garfield. Dia mengatakan bisa menjadi bagian untuk mewujudkan makna dari Wonderful Indonesia, khususnya agar ekonomi kreatif Indonesia menjadi semakin maju lagi, merupakan sebuah kehormatan.
“Bisa memberikan kesempatan untuk menggali potensi yang ada, membuat kami bersemangat dan tidak sabar melanjutkan kerja sama ini,” ungkap Vice President Global Public Policy Netflix, Mr Dean Garfield.
Dalam kunjungan tersebut, Menparekraf berdiskusi dengan Netflix untuk membahas potensi perfilman Indonesia termasuk program Festival Film Bulanan agar semakin mendunia.
Dia mengatakan, tujuan mendatangi kantor Netflix di Singapura, melakukan pertemuan dengan Vice President Global Public Policy Netflix, Mr Dean Garfield dan Direktur Kebijakan Publik Netflix Asia Tenggara, Ruben Hattari, untuk membahas potensi terciptanya lapangan kerja baru di industri perfilman Indonesia yang sedang berkembang pesat dan bagaimana hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sedang didiskusikan juga kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Festival Film Bulanan agar bisa lebih besar lagi, salah satunya mengenai program Equityfund,” ujar Sandiaga.
Melalui kunjungan kerja ini Sandiaga berharap semakin banyak film Indonesia masuk ke jalur distribusi internasional sehingga film hasil karya sineas Indonesia bisa dinikmati penonton dari berbagai negara.
Perfilman Indonesia sudah mulai diterima di dunia internasional, karena itu Sandiaga Uno tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut.
Dia menyebut, Indonesia memiliki aktor dan aktris berbakat hingga film-film Indonesia yang mendunia, seperti The Big 4 yang berhasil menarik perhatian penonton internasional sebanyak 70 persen Ini memberikan peluang besar bagi industri perfilman Indonesia untuk GEBER (gerak bersama) tingkatkan inovasi dan kolaborasi demi mencapai taraf global!
Sandiaga berharap dengan diskusi tersebut bisa mendorong Netflix untuk menayangkan lebih banyak konten dari Indonesia, sehingga dapat memicu talenta-talenta lokal dari rumah-rumah produksi Indonesia untuk berpartisipasi menghasilkan film-film yang jauh lebih berkualitas.
Baca juga: Mengapa Tuyul Bisa Leluasa Masuk Rumah? Ini Beberapa Penyebabnya
“Kita punya talenta, kita punya cerita-cerita yang menarik, kita berharap bisa mendapatkan insentif sebentar lagi dari kerja sama ini, sehingga bila industri perfilman Indonesia ini semakin maju, target membuka peluang hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan baru di tahun depan bisa terwujud,” jelas Sandiaga Uno.
Dia optimis dengan bekerja sama dengan Netflix bisa membangkitkan industri perfilman Indonesia secara signifikan.
“Saya optimis, kita bisa GASPOL (garap semua potensi online) demi kebangkitan industri perfilman Indonesia dengan mendorong produksi konten yang berkualitas. Saya harap konten-konten selanjutnya bisa mengangkat nilai-nilai dan pemanfaatan yang tepat sasaran dan manfaat dalam mempromosikan #WonderfulIndonesia agar semakin mendunia!,” tutur dia.