Selasa 01 Jul 2025 11:50 WIB

Malaysia Disanksi FIFA karena Naturalisasi, Komdis PSSI: Tak Ada Informasi, tapi Saya Ragu Keabsahan

Hasani menilai Malaysia tak punya sejarah seperti Indonesia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, sembilan pemain naturalisasi Malaysia bikin heboh dunia sepak bola. Apalagi setelah mereka membantu Malaysia membantai Vietnam 4-0 dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2027 Grup F.

Setelah itu, ramai diberitakan bahwa proses naturalisasi Malaysia dinilai ilegal. Media Vietnam yang pertama "mengompori" soal ini.

Baca Juga

Kini, dunia maya kembali diramaikan dengan berita Malaysia disanksi oleh FIFA dan AFC karena proses naturalisasi tersebut tidak sesuai aturan. Dikabarkan, sanksinya pun tidak main-main, yakni Malaysia dilarang ikut semua ajang FIFA dan AFC hingga 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.

FAM juga kena denda 2 juta dolar AS (sekitar Rp30 miliar) dan larangan merekrut pemain diaspora selama lima tahun.

Setelah menelusuri sumber resmi FIFA dan AFC, Republika tak menemukan informasi terkait sanksi terhadap Malaysia tersebut. Situs resmi AFC masih memampang jadwal pertandingan Malaysia di Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.

Anggota Komisi Disiplin PSSI Hasani Abdulgani yang dulunya pernah mengurus proses naturalisasi pemain timnas Indonesia pun mengaku tidak tahu ada sanksi FIFA dan AFC kepada Malaysia.

Kepada Republika, Selasa (1/7/2025) pagi, Hasani mengatakan belum ada informasi dari FIFA dan AFC tentang sanksi terhadap Malaysia gara-gara proses naturalisasi sembilan pemain mereka.

"Saya tidak dapat atau ada informasi tentang sanksi itu. Naturalisasi itu sesuatu yang dibolehkan. Setiap negara punya aturan sendiri tentang proses naturalisasi. Tetapi kalau naturalisasi untuk dijadikan pemain sepak bola timnas sebuah negara ada aturan mainnya dari FIFA," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement