REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Uni Emirat Arab (UEA) Cosmin Aurelian Olaroiu menyoroti pengaturan tempat dan jadwal pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang menurutnya tidak memberi keadilan bagi seluruh peserta turnamen. Ia menilai, sebagian tim mendapat keuntungan lebih besar dibanding tim lainnya karena perbedaan waktu istirahat dan lokasi pertandingan.

“Ketika Anda punya enam hari dan kami punya tiga hari, itu adil? Mustahil untuk bersikap adil,” ujar Olaroiu usai laga, dikutip dari Dubaisports TV, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, setiap tim semestinya mendapat kesempatan yang sama untuk mempersiapkan diri di kompetisi sebesar ini.

Pelatih asal Rumania ini menjelaskan, sejak awal, keputusan AFC dalam pembagian grup dan lokasi pertandingan sudah memunculkan ketimpangan. Ia menilai, penentuan grup yang berbeda antara tim yang bermain di Arab Saudi dan di Qatar membuat sebagian pihak diuntungkan karena tampil di hadapan pendukung sendiri.

"Seharusnya grup ini (yang bermain di Qatar) bermain di Saudi, sementara grup Saudi bermain di sini (Qatar). Jadi tak ada yang diuntungkan dengan bermain kandang," kata dia.

Ia juga menyebut keputusan teknis seperti urutan pertandingan dan penetapan tuan rumah grup seharusnya dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip keadilan. “Di awal kompetisi, mereka sudah menentukan siapa yang menjadi tuan rumah grup. Kami menempati posisi ketiga, tetapi harus bermain tandang karena keputusan itu,” tuturnya.

Meski merasa dirugikan, pelatih asal Rumania itu menegaskan bahwa sudah terlambat untuk mengubah situasi. Baginya, fokus utama saat ini adalah memperbaiki performa dan mengevaluasi kekurangan yang masih terjadi di dalam tim.

Ia menolak mencari alasan dengan menyalahkan pihak lain. “Saya tidak ingin datang ke sini dan berkata, ‘lihat, mereka melakukan ini dan itu’. Sekarang kita tidak bisa mengubah apa pun. Mereka sudah mendapatkan targetnya, dan kita harus melihat ke depan,” kata Olaroiu.

UEA yang finis di Grup A akan menjalani putaran keempat menghadapi runner up Grup B Irak untuk menentukan pemenang yang tampil di playoff antarkonfederasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika