Rabu 14 Jun 2023 17:26 WIB

Stasiun Halim KCIC akan Dibuat Seperti Pusat Perbelanjaan

Stasiun Halim akan menjadi yang terbesar dilalui kereta cepat Jakarta-Bandung.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nora Azizah
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Jakarta, Rabu (14/6/2023). Sejauh ini progres proyek Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 92 persen. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB akan beroperasional penuh mulai bulan Oktober 2023. Sejauh ini, KCIC masih terus melakukan uji coba kecepatan kereta serta penyelesaikan stasiun dan sarana prasarana kereta cepat.
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Jakarta, Rabu (14/6/2023). Sejauh ini progres proyek Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah mencapai 92 persen. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung atau KCJB akan beroperasional penuh mulai bulan Oktober 2023. Sejauh ini, KCIC masih terus melakukan uji coba kecepatan kereta serta penyelesaikan stasiun dan sarana prasarana kereta cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stasiun Halim milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) bakal menjadi stasiun terbesar yang dilalui oleh Kereta Cepat Jakarta Bandung. Stasiun ini nantinya juga akan dipenuhi oleh tenant atau gerai-gerai makanan dan minuman baik brand lokal maupun asing layaknya sebuah mal.

General Manager Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata, menjelaskan, sejauh ini ada lebih dari 50 tenant yang minat untuk membuka gerainya di area Stasiun Halim.

Baca Juga

Puluhan tenant itu didominasi oleh sektor makanan dan minuman yang dinilai paling dibutuhkan oleh penumpang saat akan bepergian dengan kereta cepat.

"Jadi di stasiun tidak hanya menunggu kereta tapi juga disediakan fasilitas lain. Ada retail dan restoran-restoran yang bergabung, skala nasional, internasional, juga kurasi dari tenant-tenant UMKM," kata Devin di Stasiun Halim KCIC, Rabu (14/6/2023).

Devin menuturkan, sejauh ini KCIC masih berkomunikasi dengan para pemilik tenant. Namun, ia memastikan, tenant yang bakal memadati area Stasiun Halim tentunya yang sudah sering dijumpai masyarakat sehari-hari, termasuk tenant yang biasa mengisi pusat perbelanjaan.

"Jadi (tenant) yang berminat sudah banyak sekali kebanyakan makanan dan minuman. Pastinya brand yang lagi hype itu sudah berminat masuk ke kita," kata dia.

Adapun soal harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung juga masih dalam pembahasan. Ia menyebut, pada tahap awal nantinya harga tiket Kereta Cepat akan kompetitif dengan moda lain sehingga dapat menarik pelanggan.

"Range harga tiket kita kaji bersama, pasti ada fase-fase awal yang harga tiketnya sangat kompetitif dan menarik bagi pelanggan," kata Devin di Stasiun Halim KCIC, Rabu (14/6/2023).

Harga tiket akan diatur berdasarkan jarak tempuh serta kelas yang dipilih. Sedianya akan terdapat tiga kelas Kereta Cepat, yakni first class, business class, serta premium economy.

Seperti diketahui, berdasarkan rencana KCIC, operasional terbatas akan dimulai pada Agustus hingga September 2023 dengan hanya melayani rute Stasiun Halim - Stasiun Padalarang pulang pergi.

Secara bertahap kereta cepat akan melalui seluruh empat stasiun yakni Stasiun Halim - Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar mulai Oktober 2023 dengan tarif normal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement