Ahad 11 Jun 2023 08:53 WIB

Tingkatkan Kreativitas, Para Milenial Bantul Diajak Kuasai Cara Racik Lulur Organik

Mereka diajak berpraktik langsung meracik lulur dari bahan-bahan organik.

Jalannya kegiatan gelaran workshop dan pelatihan pembuatan lulur organik untuk para perempuan milenial di Kabupaten Bantul.
Foto: Dok. Web
Jalannya kegiatan gelaran workshop dan pelatihan pembuatan lulur organik untuk para perempuan milenial di Kabupaten Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Upaya meningkatkan kemampuan para perempuan milenial di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menuai animo besar. Hal ini terkait dengan gelaran workshop dan pelatihan pembuatan lulur organik untuk para perempuan milenial di Kabupaten Bantul. 

Kegiatan tersebut digelar salah satu kafe yang ada di Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY. Seperti dinukil dari Kantor Berita Antara, Ahad (12/6/2023), Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herawati mengatakan, pelatihan ini diikuti puluhan perempuan milenial dari berbagai daerah di Bantul. Mayoritas didominasi dari kalangan mahasiswa. 

Baca Juga

Srikandi Ganjar DIY menggandeng Gita Putri, yang merupakan salah seorang pendiri merek produk lulur organik yang ada di daerah Yogyakarta. 

"Kami ada narasumber yang menjelaskan apa itu lulur tradisional, apa manfaatnya, dilanjutkan dengan praktik meracik lulur itu sendiri," kata Herawati.

Para peserta, kata Herawati, sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka diajak berpraktik langsung meracik lulur dari bahan-bahan organik yang telah disiapkan. Setelahnya, mereka juga diperbolehkan menggunakan lulur yang telah mereka buat. 

Dengan adanya pelatihan itu diharapkan bisa meningkatkan wawasan dan keterampilan para perempuan milenial di bidang lulur organik dan perawatan tubuh, serta memotivasi mereka untuk bisa memproduksi lulur organik secara mandiri untuk dipasarkan.

"Jadi, dengan kegiatan ini mereka bisa lebih merawat diri dan menjadikan kegiatan ini sebagai bekal berwirausa di bidang lulur. Tentunya dan memperbaiki perekonomian mereka juga," katanya. 

Dia melanjutkan, relawan Srikandi Ganjar DIY akan terus melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya untuk menginspirasi perempuan milenial di Yogyakarta. Bukan hanya lewat pelatihan, namun juga dengan aksi-aksi sosial dan kemanusian. 

"Tentunya kegiatan ini kami sangat terinspirasi dari sosok Pak Ganjar, beliau selalu ingin memberdayakan perempuan, ingin membuat perempuan khususnya kalangan milenial itu selalu produktif," ujar Herawati.

Pemateri dalam pelatihan ini, Gita Putri mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan Srikandi Ganjar DIY. Menurutnya, pelatihan pembuatan lulur origanik menjadi salah satu cara memanfaatkan kekayaan alam di Yogyakarta.

"Apalagi kami tinggal di Jawa, khususnya di Yogyakarta, itu banyak sekali bahan alami yang digunakan. Di mana Yogyakarta itu pusatnya rempah-rempah dan jamu-jamuan, yang bahan dasarnya itu dari alam," kata Gita. 

Gita berharap, para peserta pelatihan bisa memanfaatkan ilmu yang telah diberikan untuk memulai usaha lulur organik. Serta menciptakan lulur organik dengan berbagai variasi. 

"Tadi sudah sedikit ilmu yang kami berikan, mengenai apa saja bahan-bahan lulur rempah, semoga teman-teman bisa memahami dan membuat usaha atau mencetak produk-produk lulur selanjutnya yang lebih bervariasi," ujar dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement