Sabtu 10 Jun 2023 18:32 WIB

HUT Ke-77 Bhayangkara, Polda Metro Jaya Gelar Lomba Ketangkasan Bermotor

Polda Metro gelar lomba kategori moge di atas 600 cc dan kelas trail kubikasi bebas.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Markas Polda Metro Jaya di Semanggi, Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Markas Polda Metro Jaya di Semanggi, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menggelar lomba ketangkasan bermotor Kapolda Cup 2023 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ke-77 Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023. Lomba ketangkasan bermotor tersebut digelar di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (10/6/2023).

Kepala Biro Perencanaan (Karorena) Polda Metro Jaya, Brigjen Albertus Sampe Sitorus dalam sambutannya mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berharap, pelaksanaan kegiatan tersebut bisa melahirkan personel Polri yang memiliki prosedur internal dan kemampuan yang tinggi dalam mengemudikan kendaraan patroli.

Sehingga, hal itu diharapkan dapat mendukung perwujudan transformasi menuju Polri yang presisi. "Jadikan momentum peringatan HUT Bhayangkara ini untuk meningkatkan kreativitas intelektual serta keterampilan," ucap Albertus di Markas Polda Metro Jaya, Sabt.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menjelaskan, kategori lomba ketangkasan bermotor dibagi menjadi dua. Pertama kelas moge di atas 600 cc yang diikuti 28 peserta dan kelas trail kubikasi bebas yang diikuti 43 peserta.

"Pemenang lomba adalah peserta yang mampu menyelesaikan lomba dengan waktu tercepat dan mampu mengatasi rintangan pada trek secara baik pemenang lomba kelas moge diatas 600cc dan trail akan mendapat piala, penghargaan dari kapolda metro jaya, serta uang pembinaan," jelas Latif.

Dia menjelaskan, kompetisi itu dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak insan bhayangkara yang memiliki interpersonal safety riding skill yang tinggi. Menurut dia, personel di lapangan memerlukan keahlian khusus berkendara, terutama dalam hal pengawalan atau patroli.

"Sepeda motor memerlukan keahlian yang harus dimiliki oleh personel yang ada di lapangan khususnya dalam hal pengawalan, patroli, sehingga betul-betul rasa aman masyarakat dengan kegiatan yang kita lakukan, dengan kemampuan personel ini bisa kita asah," kata Latif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement