REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan menjadi satu dari tiga capres yang memiliki elektabilitas terkuat di bursa Pilpres 2024. Uniknya, Anies menjadi satu-satunya sosok capres yang bukan berasal dari partai politik.
Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, Anies tidak harus menjadi kader partai politik agar bisa menarik parpol dan mencalonkannya. Artinya, Anies memiliki nilai politik besar bagi pendukung dan bagi rakyat.
"Anies ini adalah semacam fenomena politik baru, di mana dia memasuki arena politik paling atas di negeri kita, mau menjadi presiden, padahal bukan elite partai, apalagi pimpinan partai, anggota partaipun tidak," kata Saiful, Jumat (9/6).
Pada 2-3 tahun lalu, ia mengaku sudah menduga kalau Anies akan masuk atau kompetitif dengan calon lain yang tidak asing di politik, seperti Prabowo Subianto dari Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo dari PDIP.
Prabowo sudah dua kali mencalonkan diri dalam pilpres lewat Gerindra, Ganjar merupakan kader partai dan pernah aktif di legislatif dari PDIP. Hal itu yang membuat sosok Anies berbeda dibanding Prabowo dan Ganjar.