Kamis 08 Jun 2023 05:30 WIB

Yang Dilakukan Mabes Polri untuk Cegah Personel Bunuh Diri

Polri berupaya membangun empati, peduli, dan memberikan solusi masalah bunuh diri.

Asisten Polri bidang SDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Foto:

Jenderal bintang dua itu berharap lewat FGD yang dilaksanakan dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian, pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.

"Kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak yang besar terhadap Polri," kata Dedi.

Dalam diskusi tersebut dihadiri sejumlah narasumber yakni dari pakar psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri.

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyambut baik kepedulian As SDM Polri dalam memperhatikan kesejahteraan mental anggota Polri dalam rangka mencegah perilaku bunuh diri tersebut.

"Kami mengapresiasi perhatian As SDM merawat mental anggota untuk mencegah bunuh diri," kata Poengky.

Sebelumnya, Sabtu (29/4), Poengky pernah menyarankan kepada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo agar menyediakan psikolog untuk konseling di tiap-tiap kepolisian resor (polres).

Menurut Poengky, penyediaan psikolog di level polres penting, mengingat beban kerja anggota di wilayah memiliki tingkat stres yang tinggi. Hal ini, untuk mencegah perilaku bunuh diri yang dilakukan oleh anggota Polri.

Seperti, kejadian tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakart Timur AKBP Buddy Alfirts Towolio yang diduga bunuh diri di rel kereta Stasiun Jatinegara. Kemudian, Bripka AS, anggota Satlantas Polres Samosir Polda Sumatera Utara yang diduga bunuh diri dengan cara minum sianida.

"Setahu saya psikolog masih belum ada di level polres," ujar Poengky.

Poengky juga menyebut, sepanjang 2023 tercatat ada empat kasus dugaan polisi bunuh diri, yakni di Samosir, Gorontalo, Banten dan Jakarta.

Berdasarkan pengamatannya, Poengky menyebut, perilaku bunuh diri yang dilakukan anggota Polri rata-rata anggota bintara, dengan motif bermacam-macam, ada yang khawatir karena tersangkut kasus pidana, ada yang depresi karena masalah pribadi, faktor ekonomi dan lainnya.

Selain itu, personel Polri dari kalangan bintara jumlahnya cukup banyak, yang dalam melaksanakan tugas-tugasnya dipimpin oleh perwira.

 

Kemudian, pendidikan mental di Polri ada perbedaan antara perwira dan bintara. Untuk perwira lebih dikhususkan pada kepemimpinan, sedangkan bintara para pekerjaan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement