Rabu 07 Jun 2023 08:41 WIB

Bertolak ke Singapura, Jokowi akan Promosikan Investasi IKN

Jokowi akan menghadiri Ecosperity Week 2023.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: tangkapan layar
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi serta delegasi terbatas melakukan kunjungan kerja ke Singapura dan Malaysia pada 7-8 Juni 2023. Jokowi akan bertolak menuju Singapura terlebih dahulu untuk menghadiri acara Ecosperity Week 2023.

“Di Singapura, kunjungan dilakukan hanya beberapa jam saja, utamanya adalah untuk berbicara di Ecosperity Week 2023 yang diadakan oleh Temasek Foundation,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Rabu (7/6).

Baca Juga

Dalam pertemuan ini juga akan dihadiri oleh berbagai kalangan investor dan juga akademisi. Jokowi mengatakan akan memanfaatkan pertemuan ini untuk mempromosikan investasi, khususnya di bidang transisi energi, infrastruktur hijau, dan juga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Usai menghadiri pertemuan Ecosperity Week 2023 di Singapura, Jokowi kemudian akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kunjungannya ke Malaysia ini merupakan kunjungan balasan untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Malaysia.

Di Malaysia, Jokowi akan melakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan Raja Malaysia Sultan Abdullah. “Siang hari ini juga saya akan berangkat ke Kuala Lumpur untuk kunjungan kerja, merupakan kunjungan balasan memenuhi undangan PM Malaysia dan selama di Malaysia saya akan lakukan pertemuan dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim dan juga Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah,” ujar Jokowi.

Dalam kunjungan ini, Jokowi akan membahas penyelesaian perundingan penting yang sudah bertahun-tahun belum juga rampung. Yakni isu perbatasan dan isu perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Kunjungan saya ke Malaysia akan kita gunakan untuk menyelesaikan perundingan-perundingan penting yang sudah berjalan bertahun-tahun dan tidak selesai, yaitu isu perbatasan dan isu mengenai perlindungan PMI Indonesia, dan tentunya hal-hal lain yang penting,” kata dia.

Jokowi dan Iriana serta delegasi terbatas diagendakan akan kembali ke Indonesia pada Kamis (8/6) malam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement