Selasa 06 Jun 2023 18:34 WIB

Gerindra: Substansi Proposal Perdamaian Ukraina Milik Prabowo Mirip dengan Presiden

Jokowi sebut proposal perdamaian Ukraina usul Prabowo sendiri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Indonesias Minister of Defense Prabowo Subianto, delivers his speech during the 20th International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, Asia
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Indonesias Minister of Defense Prabowo Subianto, delivers his speech during the 20th International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue, Asia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menanggapi proposal perdamaian Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang ditolak Ukraina. Jokowi menyatakan, proposal perdamaian itu merupakan usulan sendiri dari Prabowo Subianto.

Namun menurut Ketua DPP Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, substansi dari proposal perdamaian yang dipaparkan Prabowo Subianto tidak berbeda, baik dengan Presiden Jokowi maupun Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Baca Juga

"Proposal Menhan Prabowo substansinya tidak ada yang berbeda dengan Presiden dan Menlu, sama," kata Dahnil, Selasa (6/6).

Ia menekankan, sekalipun ada yang setuju dan ada yang tidak setuju itu merupakan sesuatu yang biasa. Dahnil berpendapat, sebenarnya yang terpenting tidak lain komitmen menunaikan amanah konstitusi. "Yakni, aktif mendorong perdamaian dunia terus dilakukan," ujar Dahnil.

Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menekankan, sikap Prabowo Subianto yang mengajak perdamaian tidak cuma sama dengan Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi. Tapi, konstitusional. "Sikap mengajak perdamaian kok bisa berbeda, sama dan konstitusional," kata Dahnil.

Sebelumnya, Menhan Prabowo menjadi salah satu pembicara dalam Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6) lalu. Prabowo menyampaikan beberapa usulan untuk konflik Rusia-Ukraina, salah satunya gencatan senjata.

Terkait proposal tersebut, Presiden Jokowi menyatakan itu usulan dari Prabowo Subianto sendiri. Karenanya, dalam waktu dekat Jokowi berencana memanggil Prabowo Subianto untuk dimintakan penjelasan secara langsung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement