Selasa 06 Jun 2023 17:23 WIB

GMC Ajak Para Pemuda Bulukumba Lihat Peluang Usaha dari Keterampilan Rajut Benang

Dalam kegiatan itu mereka melibatkan BEM ITEB Bina Adinata dan Nongki Project.

Sejumlah pemuda mengikuti pelatihan merajut benang bersama di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Foto: Dok. Gmc
Sejumlah pemuda mengikuti pelatihan merajut benang bersama di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, BULUKUMBA -- Kelompok relawan GMC menggandeng anak-anak muda Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk mengukuti pelatihan merajut benang bersama. Kegiatan itu diadakan di Kafe Zuyu Ela Ela. 

Korwil GMC atau Ganjar Milenial Center Sulsel Sarman Alamsyah mengatakan, dalam kegiatan itu mereka melibatkan BEM ITEB Bina Adinata dan Nongki Project.

Baca Juga

“Kegiatan ini bertujuan sebagai langkah awal penambah wawasan milenial terhadap dunia industri terkhusus di industri merajut,” kata dia, seperti dilansir pada Selasa (6/6/2023). 

Menurut dia, saat ini banyak peluang yang bisa dimanfaatkan menjadi lahan bisnis tak terkecuali merajut. “Selain itu, pelatihan ini juga menghadirkan mahasiswa sebagai ajang pengenalan wadah UMKM milenial yang digelar GMC Sulsel,” ujar dia.

Sementara Qifly, selaku Koordinator Daerah GMC Bulukumba mengatakan bahwa kegiatan ini hadir untuk menambah wawasan milenial.

"Dalam pelatihan ini, kami berharap teman mahasiswa yang hadir bisa menambah wawasan ilmu mengenai industri kreatif,” kata dia.

Sementara itu Riuh, salah satu peserta yang turut andil dalam kegiatan ini berharap bisa termotivasi dan menghasilkan rajutan terbaik.

"Saya sangat berterima kasih kepada GMC Sulsel, karena telah mengundang saya di kegiatan ini. Saya berharap teman yang ikut dalam pelatihan ini dapat mengembangkan skill dalam membuat hasil rajutan yang keren keren,” kata dia.

Banyak hal menarik yang bisa didapatkan dalam kegiatan pelatihan itu. Khususnya Nining, salah satu peserta kegiatan mengatakan bahwa merajut benang itu ternyata susah dan banyak tahapan yang harus dilalui.

"Ternyata merajut benang itu susah. Walau sangat basic tahap pelatihan ini, tetapi kami mendapat ilmu yang bermanfaat,” kata dia.

Ini bukan kali pertama, kelompok serupa merangkul para kaula muda. 

Di Banten, GMC melakukan kegiatan bermanfaat dengan menggelar Workshop, bertajuk 'Pertanian Pembentukan Tani Cabai. Kegiatan di Kampung Cimanggu, Desa Citumengung, Kecamaran Bojong, Pandeglang, Banten, itu melibatkan sejumlah pihak milenial seperti Karang Taruna, Organisasi Masyarakat Gibas, dan Mahasiswa dari STKIP Mutiara Banten. 

Kordinator Wilayah Bantrn Cucu Komarudin mengatakan dalam kegiatan itu seluruh peserta diajarkan memanfaatkan lahan kosong. Salah satunya menanam cabai.

Menurut dia, kegiatan tersebut juga meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) khususnya para milenial terhadap bidang pertanian.

"Kegiatan Kebun Tani Milenial cabai ini untuk memanfaatkan lahan dan meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar khususnya milenial terhadap bidang pertanian sekaligus ajang memperat silahturahmi," kata Cucu Komarudin demikian seperti dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement