Selasa 06 Jun 2023 09:43 WIB

Survei Saiful Mujani Research and Consulting Sebut Ganjar Masih Bisa Naikkan Elektabilitas

Target populasi survei ini adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas.

Ilustrasi Pemilu 2024.
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei yang dilakukan periode 30-31 Mei 2023. Hasilnya, nama bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjadi figur yang mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam survei yang dikeluarkan oleh 

Dalam survei tersebut, Ganjar mendapatkan elektabilitas tertinggi yang dipilih oleh responden, dengan memperoleh elektabilitas sebesar 37,9%. Adapun Prabowo Subianto yang memperoleh 33,5% atau Anies Baswedan yang mendapatkan 19,2%. “Dalam survei terakhir di pemilih kritis, 30-31 Mei 2023, Ganjar mendapat dukungan 37,9 %,” demikian hasil survei SMRC, seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Selasa (5/6/2023).

Baca Juga

Masih dalam hasil survei yang diselenggarakan SMRC, popularitas Ganjar pun unggul signifikan dibandingkan Prabowo maupun Anies. 

Menurut survei SMRC, popularitas Ganjar mendapatkan 42,2% dari responden. Untuk Prabowo ll di angka 32,1% dan Anies di 17,4%.

“Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, Ganjar mendapat dukungan 42,2%, unggul signifikan atas Prabowo 32,1%, dan Anies 17,4%. Yang belum tahu 8,3%,” begitu kata SMRC.

Dengan hasil tersebut, menurut SMRC Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika tingkat kedikenalannya naik.

SMRC melakukan serangkaian survei nasional lewat telepon yang diupdate terakhir pada 30-31 Mei 2023.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 80% dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. 

Untuk margin of error survei diperkirakan ±3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement