REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI), Bawono Kumoro, meyakini pada akhirnya PAN akan melabuhkan dukungannya ke pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir. Bahkan, ada kemungkinan Golkar akan tetap bersama dengan PAN.
Bawono mengatakan bukan rahasia lagi sejak hampir satu tahun terakhir PAN dan Erick Thohir sangat akrab sekali. Bahkan, dalam beberapa acara internal kader PAN, Erick Thohir kerap hadir. “Untuk itu PAN akan menahan sikap politik mereka hingga mendekati pendaftaran pasangan calon pada oktober nanti,” kata Bawono, Ahad (4/6/2023).
Menurut Bawono, bukan tidak mungkin sikap politik PAN nanti akan sama dengan sikap politik mereka di dua pemilu terakhir. Mereka akan melabuhkan dukungan terhadap Prabowo Subianto.
“Apalagi, dalam sejumlah survei simulasi pasangan calon nama Prabowo Subianto - Erick Thohir mampu bersaing dengan pasangan-pasangan calon lain,” kata dia memaparkan.
Partai Golkar dan PAN bisa saja juga tetap berada dalam koalisi Indonesia Bersatu mengusung pasangan calon sendiri. Menurut Bawono, koalisi kedua partai politik ini dapat memenuhi dari ambang batas pencalonan presiden.
Namun, yang menjadi problem kemudian adalah siapa yang akan mereka usung. “Apakah menduetkan ketua umum mereka Airlangga Hartarto - Zulkifli Hasan? yang dalam berbagai hasil survei tidak menjanjikan secara elektoral,” katanya.