REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor DPP PDIP. Kedatangan Menteri Perdagangan dan rombongan PAN itu diterima Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua Bappilu PDIP, Bambang Pacul.
Zulhas hadir didampingi Sekjen PAN, Eddy Soeparno, Waketum PAN Asman Abnur, Yandri Susanto dan Viva Yoga Mauladi. Sedangkan, dari DPP PDIP hadir langsung Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri dan capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Sesuai undangan, kedatangan Zulhas ke PDIP dilakukan dalam rangka silaturahmi kebangsaan dan serta diskusi tentang masa depan bangsa. Tapi, sesuai layar di DPP PDIP, pertemuan digelar dengan tajuk 'Silaturahmi dan Kerja Sama Partai Politik.'
Dalam pengantarnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan ini dilakukan dalam momentum Hari Lahir Pancasila. Karenanya, mengandung spirit spirit yang tertanam dalam Pancasila mulai ketuhanan sampai keadilan sosial.
"Tekad kita mewujudkan keadilan sosial dalam masyarakat yang makmur menjadi landasan yang sangat penting," kata Hasto, Jumat (2/6).
Ia menekankan, pertemuan menegaskan silaturahmi yang terjalin antara Megawati dan Zulkifli Hasan terus terjaga. Sayang, sebelum melanjutkan pengantarnya Hasto mempersilakan awak media ke luar karena pertemuan berlangsung secara tertutup.
"Mohon maaf kepada teman-teman pers, pertemuan akan dilaksanakan secara tertutup," ujar Hasto.
Rombongan PAN tiba sekitar 14.45 siang menggunakan jas dan kemeja biru yang merupakan seragam resmi mereka. Sedangkan, rombongan dari PDIP yang menerima mengenakan kemeja merah seragam PDIP dilengkapi kopiah hitam.
Silaturahmi yang dilakukan Zulhas ke PDIP ini berselang dua hari dari agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang rencananya digelar 4 Juni 2023. Yang mana, akan menjadi finalisasi atas sikap resmi PAN di Pilpres 2024 mendatang.