Jumat 02 Jun 2023 15:55 WIB

JK Singgung Hubungan Erat antara Penguasa dan Pengusaha

JK sebut penguasa menentukan maju mundurnya pengusaha.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12 Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) menyinggung eratnya hubungan antara penguasa dan pengusaha. Menurut JK, penguasa menentukan maju mundurnya pengusaha, tetapi juga penguasa didorong oleh kehadiran pengusaha.

"Penguasa menentukan maju mundurnya pengusaha. Tapi pada dasarnya penguasa didorong oleh pengusaha. itu kenyataannya," ujar JK saat “Bincang Entrepreneurship” di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar seperti dikutip dari siaran persnya, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Karena itu, JK kerap mendorong kembalinya spirit entrepeneur (berwirausaha) para pengusaha nasional. Saat ini kata Politikus Senior Golkar itu, inovasi dan kemampuan entrepeneur bangsa Indonesia belum tinggi.

"Kembali lagi, kemampuan teknologi, inovasi dan kemampuan enterprenur kita masih tidak percaya diri. Padahal kalau kita kerja keras itu juga membuat kita mampu bersaing," ujarnya.

Karena itu, dia mendorong dunia kampus untuk menyiapkan revolusi entrepreneurship. Hal itu penting untuk menciptakan mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman di masa mendatang.

Menurut JK, pendidikan tidak hanya mendatangkan ilmu tetapi juga menciptakan nilai tambah salah satunya melalui dunia usaha. "Pendidikan yang baik akan mendatangkan ilmu. Ilmu kemudian menciptakan teknologi yang kemudian menimbulkan spirit enterpreneurship. Setelah itu menjadi industri kemudian yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Lalu pendapatan masyarakat yang tinggi itulah yang dikatakan kemakmuran," kata JK.

JK menilai UNM merupakan salah satu universitas yang menciptakan tenaga pendidik. Sehingga modal tersebut menjadi jalan bagi UNM untuk menyiapkan pondasi bagi generasi mendatang, termasuk dalam menciptakan generasi pengusaha. "Tapi yang paling penting adalah mengembalikan spirit enterpreneurship khususnya pengusaha nasional," katanya.

Dengan demikian, JK menyebutkan, untuk mengembalikan pengusaha nasional menjadi tuan rumah di negeri sendiri adalah menjadi tugas universitas. Ia berharap, keterlibatan universitas dalam menciptakan revolusi enterpreneurship akan membuat generasi Indonesia makin siap menghadapi tantangan zaman di masa datang.

Pada kesempatan sama, JK menceritakan soal kehebatan pengusaha-pengusaha sulsel ditahun 60-70an. Seperti keberadaan para pengusaha Sulsel yang memiliki bank sendiri. Namun sayangnya, kata JK, keberadaan para pengusaha tersebut hanya bertahan di satu generasi saja.

"Tanpa bermaksud sombong. Satu-satunya perusahaan lokal yang bisa bertahan lama saat ini adalah Kalla Group. Perusahaan yang dibuat bapak saya yang pendidikannya hanya SD," ujar JK.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement