Rabu 31 May 2023 23:59 WIB

Tahap Awal dari The Biggest Shopping Tourism, Cinity Gandeng McDonald's

McDonald’s jadi jenama ternama yang ada di sana.

McDonald’s Indonesia.
Foto: dok. McDonald’s Indonesia
McDonald’s Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Pascaera pandemi menunjukkan tren angin segar baru pada industri kuliner, fesyen dan retail, gaya hidup, dan hiburan, khususnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal ini dibuktikan dengan data dari Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat terkait jumlah usaha restoran, rumah makan dan kafe di Kabupaten Bekasi yang meningkat signifikan dari sebelumnya 200 pada 2019, menjadi 981 pada 2021. 

Data tersebut sejalan dengan restoran makanan cepat saji McDonald’s yang juga akan menambah gerai barunya di area komersial Cikarang International City (Cinity) di Kabupaten Bekasi. Sebagai pusat area komersial dan residensial, Cinity dikembangkan di atas total lahan seluas 500 ha untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat urban di masa mendatang.

Baca Juga

Hadirnya McDonald’s di Cinity menguatkan komitmen Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group untuk mengembangkan kawasan komersial ini sebagai The Biggest Shopping Tourism.

Sebagai bagian dari fase awal pengembangan Cinity, SPS Group melakukan Groundbreaking gerai McDonald’s bersama PT Rekso Nasional Food (McDonald’s Indonesia) pada Rabu (31/5/2023) di Cikarang, Bekasi. 

 

Sebelumnya, McDonald’s sudah membuka dua gerainya di zona industri yang ada di Cikarang. Kali ini, waralaba internasional tersebut membuka gerai pertamanya yang berada di zona pemukiman Cikarang, yakni di Cinity. 

Masih minimnya area komersial di zona pemukiman Cikarang membuat pertumbuhan sektor kuliner di kawasan ini akan sangat dinanti oleh masyakarat. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bekasi 2021 menunjukan 88,46% populasi penduduk dalam usia produktif dan aktif bekerja. Kemudian juga didukung captive market sebesar 1,5 juta di kawasan ini, sehingga Cinity memiliki potential market terhadap perkembangan bisnis ritel kedepannya. 

CEO Cinity, Ming Liang menyampaikan bahwa hadirnya jenama-jenama ternama di Cinity akan berdampak besar bagi Kabupaten Bekasi terutama pariwisata dan ekonomi. Bergabungnya McDonald’s di Cinity menjadi bukti bahwa adanya peluang investasi yang tinggi. Minimnya area komersial di Cikarang membuat SPS Group yakin bahwa menjadikan Cinity sebagai The Biggest Shopping Tourism adalah langkah yang tepat.

“Kami berharap setelah brand ternama ini berdiri, maka dampak ekonomi akan terus terasa dan semakin menunjukan eksistensi Cinity sebagai Kota Wisata Belanja. Ke depannya brand ternama yang lain akan segera bergabung. Saat ini kami masih melakukan seleksi terhadap brand-brand yang ingin bergabung ke Cinity disesuaikan dengan kebutuhan pasar," kata dia. 

"Semakin banyaknya investasi yang masuk ke Cinity akan memberikan multiplier effect pada banyak entitas bisnis yang juga dapat menciptakaan lapangan pekerjaan serta pertumbuhan dan pendapatan ekonomi daerah Kabupaten Bekasi,” ujarnya menambahkan. 

Cinity juga memiliki aksesibilitas yang mudah karena berada strategis di Jalur Provinsi yang menghubungkan Karawang dengan Jakarta dan memiliki jarak yang sangat dekat yakni 1,5 kilometer menuju Stasiun Cikarang.

“Dengan total nilai investasi mencapai Rp 20 triliun, Cinity dibangun menjadi sebuah kawasan yang terpisah dari Kota Industri, 100 persen township. Berbeda dengan banyaknya kawasan yang menyatu dengan area industri di Cikarang sehingga memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan maupun kenyamanan para penghuninya,” ujar Ming Liang, seperti dilansir dari Antara

Selain itu, Cinity akan mengembangkan area komersial di atas lahan 35 ha dan menjadikannya sebagai entrepreneur city bagi pelaku UKM yang didukung oleh Kemenkop UKM dan HIPMI.

“Kami berkomitmen untuk mengembangkan suatu kota yang pro terhadap industri retail offline yang memberikan dampak bagi kemajuan UKM, produk dan brand lokal serta faktor penyerapan tenaga kerja,” kata dia.

Senada dengan hal tersebut, Associate Director Store Development Group McDonald’s Indonesia, Erik Marino melalui mengungkapkan bahwa alasan McDonald’s Indonesia yakin membuka gerainya di Cinity karena terdapat potensi lokasi yang menjanjikan sesuai dengan assessment dari McDonald’s. Sehingga Cinity memang menjadi salah satu kawasan di Kabupaten Bekasi yang sangat berpotensi untuk dikembangkan gerai baru McDonald’s Indonesia.

“Konsep gerai McDonald’s di Cinity ialah free standing drive thru dan stand alone (berdiri sendiri) dengan memiliki beberapa fasilitas diantaranya area parkir, SOK (Self Ordering Kiosk), free wifi, birthday party, playland, serta buka dalam 24 jam. Kami pun berharap terdapat simbiosis mutualisme dengan tenant yang akan berdiri di dalamnya dan Cinity akan terus berkembang bersamaan dengan tenant-tenant yang bergabung,” ujar Erik.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement