Senin 29 May 2023 22:06 WIB

Sandiaga Sebut Insiden Bule Telanjang Saat Pertunjukan Tari Jadi Pembelajaran

Menparekraf Sandiaga Uno sebut bule telanjang saat pertunjukan tari jadi pembelajaran

Tangkapan layar seorang bule telanjang saat berlangsungnya pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Menparekraf Sandiaga Uno sebut bule telanjang saat pertunjukan tari jadi pembelajaran.
Foto: Dok. Twitter
Tangkapan layar seorang bule telanjang saat berlangsungnya pertunjukan tari Bali di Puri Saraswati Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Menparekraf Sandiaga Uno sebut bule telanjang saat pertunjukan tari jadi pembelajaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta semua pihak agar bersama-sama melakukan pengawasan terhadap citra pariwisata Bali agar tetap terjaga dengan baik.

Sandiaga menuturkan, kejadian wisatawan mancanegara (wisman) asal Jerman yang tidak berbusana saat pertunjukan tari di Puri Saraswati, Ubud, Bali yang menjadi sorotan warganet beberapa waktu belakangan, menjadi pelajaran dan ke depannya harus dapat dicegah melalui standard operating procedure (SOP) kenyamanan.

Baca Juga

"Kejadian wisman yang tidak berbusana saat ada prosesi seni tari, ini harus bisa cegah dengan SOP kenyamanan, dan ternyata turis asal Jerman sudah dirawat di RSJ Provinsi Bali. Tentu kita ingatkan semua pihak untuk mengingatkan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menjaga keramahtamahan moralitas, norma dan budaya," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar di Jakarta, Senin (29/5/2023).

Sandiaga turut mengajak kalangan akademisi dan praktisi untuk terus mengusulkan penerapan aturan tentang perbaikan pariwisata berkualitas khususnya di Provinsi Bali.

Pihaknya pun telah menyebarkan informasi dan rambu-rambu dalam berwisata salah satunya melalui ruang percakapan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bernama Thoughtful Indonesia Wonderful Indonesia (TIWI) yang memberi pelayanan selama 24 jam penuh untuk masyarakat, serta menyiapkan informasi do's and don'ts dalam berwisata dengan bekerja sama dengan maskapai penerbangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menuturkan, telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat, dan saat ini WNA asal Jerman tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapatkan penanganan terkait depresi yang dialaminya.

"Yang bersangkutan mengalami depresi, sudah biasa minum obat depresi, saat ini masih ada di RSJ , dan sudah dihubungi keluarga melalui Konsulat Jerman di Bali," terangnya.

Selain itu, Tjok Bagus mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan menggelar rapat terkait tata kelola pariwisata sehingga Bali dapat mewujudkan pariwisata berbasis budaya yang berkualitas dan martabat.

sumber : Antara
Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement