REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Kabupaten Kotabaru di Provinsi Kalimantan Selatan akan menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Peluang itu yang mendorong Universitas Islam Bandung (Unisba) mengembangkan kerjasama tridharma dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru.
Dalam rangka kerjasama itu, Pimpinan Unisba memulai kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Ahad Minggu (28/5). Jajaran pimpinan Unisba melakukan kunjungan selama lima hari. Dalam rangkaian kunjungannya, rombongan akan mendatangi beberapa destinasi wisata di Kotabaru seperti wisata alam dan wisata budaya.
Tidak sekadar kunjungan, Pimpinan Unisba juga melakukan penandatanganan kerjasama sekaligus melakukan observasi langsung terkait potensi daerah di Kabupaten Kotabaru. Pimpinan Unisba diterima langsung oleh Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus.
Rektor Unisba Prof Dr H Edi Setiadi SH MH mengungkapkan, Unisba mendukung program pemerintah dalam membantu pengembangan potensi daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Kotabaru yang nantinya merupakan daerah penyangga IKN. Perguruan tinggi, papar dia, wajib berkontribusi dalam pengembangan daerah.
"Kami akan berkolaborasi dengan Pemkab Kotabaru yang ditandai dengan penandatanganan MoU pada hari Senin,’’ ujar Edi dalam siaran pers-nya, Ahad (28/5/2023). MoU tersebut akan diimplementasikan pada kerjasama nyata di berbagai bidang keilmuan.
Untuk mengawali kerjasama tersebut, kata Edi, Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba akan menjadi salah satu yang mengimplementasikan kerjasama dalam bidang komunikasi pariwisata halal. Menurutnya, Unisba memiliki para pakar yang dapat membantu dalam pengembangan potensi di Kabupaten Kotabaru.
Beberapa sektor memiliki potensi yang dapat dikembangkan melalui kerjasama, termasuk potensi industri pariwisata dan pendidikan. Untuk mengawali kerjasama, Fikom Unisba menjadi fakultas pertama yang akan melakukan implementasi kolaborasi dalam komunikasi pariwisata halal.
Bupati Kotabaru Sayed Jafar Al-Idrus menyatakan, kehadiran ahli dan pakar dari Unisba dapat membantu menajamkan arah dan strategi seluruh program seluruh kedinasan, sehingga langkah kolaboratif ini bisa memberi kemaslahatan bagi warga Kotabaru.
‘’Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru bersama seluruh jajaran menyambut hangat kedatangan para akademisi dari Unisba,’’ ujar Sayed Jafar. Dari Unisba, pihaknya bisa belajar banyak hal terutama dalam mendukung pencanangan pariwisata dan agribisnis yang menjadi prioritas pembangunan Kotabaru.
Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah seluas 9.422 Kilometer persegi. Kotabaru merupakan kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Selatan. Selain salah satu wilayah dengan potensi industri pertambangan, Kabupaten Kotabaru juga merupakan daerah yang memiliki potensi perekonomian di bidang agribisnis dan pariwisata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
