Asep belum mau memastikan pihak yang salah dalam kecelakaan itu. Namun, menurut dia, akan ada sanksi bagi pengendara yang terlibat kecelakaan melarikan diri.
"Harusnya berhenti dan menolong," kata dia.
Hingga berita ini dibuat, polisi belum bisa mengetahui identitas pengendara Harley Davidson yang terlibat kecelakaan. Polisi disebut masih maraton mencari bukti.
"Kami sudah mengumpulkan CCTV di sekitar TKP," ujar Asep.
Polres Ciamis telah berkoordinasi dengan perwakilan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) yang melaksanakan kegiatan di Kabupaten Pangandaran. Perwakilan HDCI sudah merespons terkait kecelakaan itu.
"Tadi juga perwakilan HDCI sempat video call dengan guru korban di rumah sakit. Mereka menyampaikan permohonan maaf," kata Asep.
Menurut dia, perwakilan HDCI juga sudah datang ke rumah sakit bersama Camat Cihaurbeuti sudah datang untuk menjenguk korban. Selain itu, pihak Jasa Raharja sudah datang untuk menanggung biaya rumah sakit.
"Mereka juga meminta tanda-tanda pengemudi. Mereka juga akan mencari," ujarnya.