Kamis 25 May 2023 14:47 WIB

Din Syamsuddin Soroti Fenomena Tersangka Perempuan Mendadak Berjilbab

Pelaku penipuan tiket Coldplay saat ditampilkan dalam rilis mendadak pakai jilbab.

Rep: Ali Mansur/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaku penipuan tiket Coldplay ketika ditangkap dan ditampilkan saat rilis berpenampilan berbeda.
Foto: Dok Republika.co.id
Pelaku penipuan tiket Coldplay ketika ditangkap dan ditampilkan saat rilis berpenampilan berbeda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena sejumlah perempuan yang berurusan dengan hukum atau pelaku kejahatan secara tiba-tiba tampil religius sedang menjadi sorotan masyarakat. Hal itu karena mereka ketika tertangkap memakai pakaian biasa. Namun, ketika ditampilkan rilis kasus, mengenakan jilbab.

Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Prof Din Syamsuddin pun heran dengan fenomena tersangka perempuan mendadak tampil berkerudung, memakai jilbab, atau pakaian tertutup saat ekspos kasus. Dia juga mempertanyakan mengapa kepolisian membolehkannya.

Baca Juga

Din mengaku setuju dengan pernyataan wakil presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 M Jusuf Kalla yang mengkritisi tersangka pelaku kejahatan perempuan yang tiba-tiba berhijab tersebut. Terbaru adalah seorang perempuan tersangka kasus penipuan tiket konser Coldplay berinisial W (24 tahun).

Baca: Menyorot Penipu Tiket Coldplay, Dipakaikan Jilbab Saat Rilis Kasus di Polda Metro

Tersangka W tampak mengenakan jilbab pada saat diekspos, Padahal, saat digerebek di tempat tinggalnya, W tidak memakai hijab dalam kesehariannya. Sontak saja, hal itu membuat geram warganet di media sosial.

"Terhadap mereka patut untuk dikenakan hukum lebih berat. Pertama, atas kejahatannya dan kedua atas kamuflase atau kemunafikan yang dilakukannya," ujar Din dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/5).

Selain itu, Din juga meminta agar para penegak hukum tidak terpengaruh atas kemunafikan pelaku kejahatan tersebut. Tidak hanya itu, dia melanjutkan, jika perlu para penegak hukum meminta kepada para pelaku kejahatan untuk melepaskan jilbab jika memang sebenarnya dalam keseharian sebelumnya mereka mengenakan pakaian terbuka.

"Kepada pihak penegak hukum, baik Polri maupun kejaksaan agar tidak terpengaruh, bahkan perlu meminta mereka melepaskan hijabnya (karena sebelumnya mereka tidak memakai hijab)," ujar Din.

Republika.co.id sempat melihat video penangkapan pasutri yang kaget ketika didatangi penyidik Polda Metro Jaya. Tersangka perempuan berinisial W terlihat memang tidak memakai hijab. Kemudian terkait tersangka W yang mendadak mengenakan jilbab pada saat ditampilkan di muka umum. Republika.co.id tengah mencoba untuk mengonfirmasi hal itu kepada pihak Polda Metro Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement