REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, optimistis dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 partainya dapat berbicara banyak. Hal itu dia sampaikan setelah Partai Buruh selesai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) tanpa tokoh nasional maupun artis di dalam daftar.
"Bacaleg DPR RI yang telah didaftarkan ke KPU beberapa waktu lalu oleh Partai Buruh, ada 580 orang dari 84 daerah pemilihan (dapil). Lengkap 100 persen dan tidak ada satu pun tokoh nasional atau artis," ujar Said dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (24/5/2023).
Said menjelaskan, pihaknya mempunyai target untuk merebut 30 kursi DPR RI dari 16 dapil yang ada. Dia merasa yakin target tersebut dapat dipenuhi karena memiliki basis pendukung tersendiri dengan 10 juta anggota di dalamnya.
Selain itu, kata dia, Partai Buruh adalah partai lama yang dihidupkan kembali oleh 11 anggota inisiator lintas sektoral terbesar mulai dari serikat buruh, petani, nelayan, hingga elemen masyarakat kecil lainnya.
"Kami optimis, karena kami punya captive market sendiri dengan 10 juta anggota. Dan akan menjadi 24 juta, ditambah anak dan istri atau suami dari anggota partai,” jelas dia.
Untuk target perolehan kursi di DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, Said menjelaskan, bacaleg dari lintas sektoralnya akan mampu memenuhi target. Tak penting apakah dia berasal dari tukang parkir atau tukang ojek, yang terpenting adalah kesungguhan dirinya untuk berjuang membersamai masyarakat.
"Target DPRD Provinsi dari 1884 bacaleg di 38 provinsi, dengan target 9 persen atau 100 kursi. Sedangkan untuk DPRD di 395 kabpaten/kota, bacalegnya 13 ribuan lebih, dengan target 700 kursi DPRD," kata Said.