Untuk memenuhi PMT tersebut, kata dia, maka paling tidak ada empat sumber pendanaan yang dapat dideteksi, yaitu dana desa, bantuan operasional kesehatan (BOK), program keluarga harapan (PKH), dan bapak asuh anak stunting (BAAS).
“Ketujuh atau terakhir adalah penggerakan BAAS yang mengajak masyarakat secara sukarela untuk berpartisipasi dalam upaya percepatan penurunan stunting,” jelas dia.
Tavip berharap ketujuh poin teresbut bisa cepat dilaksanakan oleh Satgas Stunting. Jika selama ini sudah merasa melaksanakan kegiatan penurunan stunting dengan cepat, maka perlu mencermati jalan lain, cara lain, metode lain atau pola lain yang barangkali sampainya akan lebih cepat dalam menggapai target 14 persen pada tahun 2024.
“Secara pentahelix, semua pihak diajak untuk bersinergi bersama-sama mengecek yang tujuh hal tadi yang ditekankan oleh Kepala BKKBN,” ujar Tavip.