Senin 22 May 2023 22:01 WIB

REI Sumsel Programkan Bedah Rumah Masyarakat Miskin

Bedah rumah tidak layak huni milik ini, BEI bekerja sama dengan Baznas.

Rumah tidak layak huni (ilustrasi). Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan memprogramkan kegiatan bedah rumah atau perbaikan rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni.
Foto: Antara/Muhammad Mada
Rumah tidak layak huni (ilustrasi). Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan memprogramkan kegiatan bedah rumah atau perbaikan rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Selatan memprogramkan kegiatan bedah rumah atau perbaikan rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni.

"Program bedah rumah itu merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pengembang yang tergabung dalam REI provinsi setempat," kata Ketua DPD REI Sumsel Zewwy Salim di Palembang, Senin (22/5/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, untuk melakukan bedah rumah tidak layak huni milik masyarakat miskin, BEI bekerja sama dengan Baznas. Kegiatan bedah rumah bekerja sama dengan Baznas dikenal juga dengan Program Sedekah Rumah itu pada 2023 ini sudah ada enam unit rumah yang masuk dalam daftar segera diperbaiki.

Program tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik dan diupayakan berlanjut setiap tahunnya dengan jumlah rumah yang diperbaiki lebih banyak lagi. Melalui program perbaikan rumah masyarakat miskin itu diharapkan secara bertahap beberapa tahun ke depan tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni.

Selain program bedah rumah, sebagai wujud kepedulian anggota dan pengurus REI Sumsel kepada masyarakat miskin, pihaknya juga menggelar bakti sosial di sekitar wilayah proyek pembangunan perumahan. Bakti sosial yang dilakukan seperti pembagian paket sejumlah kebutuhan pokok untuk mengurangi beban pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat miskin.

"Bakti sosial ini kami lakukan di sekitar tempat usaha anggota REI di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota," kata Zewwy Salim.

Sementara Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Zulkarnain ketika menerima kunjungan pengurus REI provinsi setempat mengatakan pihaknya siap mendukung program penyediaan rumah murah dan bersubsidi bagi masyarakat. "Kami juga mendukung program perbaikan rumah masyarakat miskin dan kegiatan kepedulian sosial lainnya sehingga dapat mendukung kamtibmas yang lebih kondusif," ujar Wakapolda.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement