Kamis 18 May 2023 18:47 WIB

Ponpes Berusia 111 Tahun Doakan Erick Thohir Berbakti Lebih Besar untuk NKRI

Erick Thohir merupakan kader NU yang berkhidmah dalam kabinet Jokowi.

Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Silahturami Akbar Pengurus dan Kader NU se-Sumatera Utara bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam rangka Peringatan 1 Abad NU di Pesantren Musthafawiyah Mandailing Natal , Sumatera Utara, Kamis (18/5/2023).
Foto: Dok. Republika
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri Silahturami Akbar Pengurus dan Kader NU se-Sumatera Utara bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam rangka Peringatan 1 Abad NU di Pesantren Musthafawiyah Mandailing Natal , Sumatera Utara, Kamis (18/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING NATAL - Pemimpin Pondok Pesantren Musthafawiyah KH Musthafa Bakri Nasution mendoakan agar Menteri BUMN Erick Thohir diberi kesempatan untuk berbakti lebih besar lagi pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Musthafawiyah merupakan Pondok Pesantren (Ponpes) yang berpengaruh kuat terhadap pengembangan Nahdlatul Ulama (NU) di Sumatra.

Baca Juga

Ponpes yang berdiri pada tahun 1912 atau 111 tahun lalu ini merupakan cikal bakal lahirnya NU di Sumatra Utara. 

Pendiri Ponpes Musthafawiyah Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily adalah salah satu ulama yang pertama kali menjadi pendiri NU di Pulau Sumatra.

"Hormat kami kepada Bapak Erick Thohir, Menteri BUMN, yang sangat berkhidmat kepada NU. Semoga takdir terbaik, Alloh berikan kepada Bapak Erick agar dapat berbakti lebih besar lagi kepada NKRI, dan semakin berkhidmat kepada NU," ujar KH Musthafa Bakri.

KH Musthafa Bakri mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya pada acara Peringatan Satu Abad NU, Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat KAMUS, dan Pelantikan Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara di Lapangan Merah, Ponpes Musthafawiyah, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Kamis (18/5/2023).

Acara itu dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), serta Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah.

Pengakuan atas dukungan Erick terhadap NU pun diakui oleh Gus Yahya. Bahkan, hanya ada dua orang menteri di Kabinet Indonesia Maju yang tidak ragu menjadi keluarga besar Barisan Serba Guna NU (Banser). "Yang pertama, Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas), dan Menteri BUMN (Erick Thohir). Sementara itu, NU juga sudah bekerjasama dengan hampir semua kementerian," ujar Gus Yahya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement