Senin 15 May 2023 22:24 WIB

Warganya Tertembak Pistol Polisi, Bupati Gunung Kidul: Tidak Sengaja, Hanya Insiden

Lurah memberikan pendampingan hukum karena keluarga korban meminta kasus ditangani.

Polda DIY menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penembakan di acara merti dusun di Girisubo, Gunungkidul, DIY, Senin (15/5/2023).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Polda DIY menggelar konferensi pers pengungkapan kasus penembakan di acara merti dusun di Girisubo, Gunungkidul, DIY, Senin (15/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL--Bupati Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sunaryanta mengatakan peristiwa penembakan warga Desa/Kelurahan Nglindur Aldi Aprianto (19 tahun) hanya insiden yang tak disengaja. Peristiwa tertembaknya Aldi oleh pistol oknum polisi terjadi saat acara hiburan, Ahad (14/5/2023).

"Insiden Ahad malam di Dusun Wuni adalah pengalaman baru sehingga ke depan untuk lebih berhati-hati," kata Sunaryanta di Gunung Kidul, Senin (15/5/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan peristiwa tersebut kejadian yang tidak disengaja. "Sekali lagi peristiwa itu tidak sengaja, hanya insiden," katanya.

Bupati Sunaryanta mengucapkan turut berbelasungkawa atas kejadian itu. "Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu warga kita," kata dia.

Sementara itu, Lurah/Kepala Desa Nglindur Hanan Amsori menyatakan akan memberikan pendampingan keluarga Andi, terutama terkait proses hukum. "Korban adalah warga kami, dan kami wajib memberikan pendampingan," kata Hanan.

Ia mengungkapkan mediasi dengan keluarga korban dan warga dilakukan pada Ahad (14/5/2023) malam usai kejadian. Kapolres Gunung Kidul AKBP Edy Bagus Sumantri turut hadir dalam mediasi. Hanan menyampaikan langsung kepada Edy agar kasus ini ditangani dengan serius.

Hal ini sudah menjadi keinginan keluarga korban dan warga di Pedukuhan Wuni. "Kami minta kejadian tersebut diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, Andi Apriyanto menjadi korban penembakan yang dilakukan anggota kepolisian berinisial Briptu MK. Penembakan diduga tak sengaja oleh MK dengan maksud hendak membubarkan keributan warga. MK disebut sudah menyerahkan diri dan diamankan di Polda DIY.

Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan kejadian ini ditangani Polda DIY. "Kasusnya sekarang ditangani Polda DIY," kata Edy.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement