REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memberikan motivasi, pencerahan, dan arahan terkait peningkatan pemahaman insan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai pentingnya penguatan budaya organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Hal itu disampaikan pada seminar Digital Kemenkeu Corporate University Talk (KCT) berjudul “Kemenkeu Corpu Talk: Kemenkeu Satu, Santun Berbudaya” yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) di Aula Mezzanine Kemenkeu.
Pada kesempatan itu, Ary mengatakan terdapat sikap dasar dan perilaku efektif yang harus menjadi pedoman dalam berperilaku sebagai ASN pegawai Kemenkeu. Kondisi ini memacu pentingnya fondasi nilai-nilai budaya Kemenkeu yang dikuatkan dengan Core value ASN BerAKHLAK, dijiwai oleh seluruh punggawa Kemenkeu.
"Untuk hadapi segala persoalan atau tantangan dibutuhkan fondasi yang kuat. Jadi fondasi dari Kemenkeu adalah membangun mentalitas, konsistensi, memiliki sebuah belief (keyakinan), values (BerAKHLAK)," ujar Ary, seperti dilansir pada Senin (15/5/2023).
Namun katanya, semua itu bisa terealisasikan tergantung niat seluruh pegawai Kemenkeu bekerja di sini. Tujuan mereka hadir menjadi keluarga besar Kemenkeu ini. Apakah beriorientasi kepada finansial (Strong Why), jabatan (Big Why), atau sebuah pengabdian kepada Tuhan (Grand Why).
"Apapun tujuannya, diusahakan pusat orbitnya ada di Grand Why, yaitu bekerja dengan niat memberikan kontribusi kepada khalayak, menebar manfaat," kata Ary, demikian dilansir dari Antara.
Senada dengan Ary, Wamenkeu Suahasil Nazara juga meminta kepada seluruh pegawai untuk menginternalisasikan nilai-nilai Kemenkeu dan core values ASN BerAKHLAK di dalam lingkungan kerja dan lingkungan sosial.
“Menginternalisasi (nilai-nilai) di dalam diri kita sebagai ASN Kementerian Keuangan itu adalah sesuatu yang kemudian harus menjadi tujuan kita dan idealnya terjadi secara alamiah,” ujar Wamenkeu saat menyampaikan keynote speech.