REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau kemajuan pembangunan Bendungan Way Apu di Pulau Buru, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, Selasa (14/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari kunjungan kerjanya untuk memastikan proyek strategis nasional tersebut berjalan sesuai jadwal.
Wapres Gibran, dalam kunjungannya yang disiarkan oleh Sekretariat Wakil Presiden, menegaskan pentingnya penyelesaian proyek ini tepat waktu agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya. Bendungan Way Apu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, serta mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.
Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku, Fery Moun Hepy, menerima arahan langsung dari Wapres. Ia menyatakan bahwa bendungan ini ditargetkan rampung pada September 2026 dan akan mengairi sekitar 10.000 hektare sawah, menyediakan air bersih, serta mengurangi risiko banjir. Bendungan ini juga dilengkapi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 8 megawatt (MW).
Menurut Wapres Gibran, proyek ini diharapkan membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru dan memperkuat peran Maluku dalam menopang ketahanan pangan nasional. Pada peninjauan tersebut, Wapres didampingi oleh pejabat daerah seperti Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Kapolda Maluku Irjen Pol. Dadang Hartanto, dan Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.