Jumat 12 May 2023 07:09 WIB

Beri Pelatihan Sembelih Kurban Jelang Idul Adha, Tuan Guru Sahabat Rangkul Majelis Taklim

Kegiatan pelatihan menyembelih hewan kurban tersebut dirasakan manfaatnya.

Kegiatan pelatihan menyembelih hewan digelar di Majelis Taklim Musyawarah Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Sumatera Utara.
Foto: Dok. Web
Kegiatan pelatihan menyembelih hewan digelar di Majelis Taklim Musyawarah Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Sumatera Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelatihan menyembelih hewan kurban jadi cara relawan Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumatra Utara untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Kegiatan tersebut digelar di Majelis Taklim Musyawarah Kecamatan Medan Johor Kota Medan, Sumatera Utara. 

Baca Juga

Koordinator Wilayah (Korwil) Tuan Guru Sahabat Ganjar Sumatera Utara, Zulpi Andika mengatakan kegiatan kali ini berjalan lancar sesuai sasaran yakni kelompok keagamaan.

“Yang menjadi sasaran kami adalah, pertama, majelis-majelis taklim, BKM (Badan Kemakmuran Masjid) dan remaja-remaja masjid yang ada di Sumatra Utara,” kata Zulpi, seperti dilansir pada Jumat (12/5/2023). 

Kelompok relawan tersebut bertekad untuk terus melaksanakan kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat di Sumatra Utara.

Di antaranya, akan menggelar pelatihan mendidik anak bagi orang tua hingga pelatihan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar.

Selain itu, pihaknya juga membagikan bantuan bagi masyarakat. Seperti halnya pada kesempatan kali ini, mereka memberikan buku-buku pelajaran agama hingga alat menyembelih hewan.

“Insyaallah dalam beberapa waktu lagi kami akan menghadapi hari raya kurban. Itulah salah satu alasan kami membuat pelatihan ini. Karena memang, secara umum masyarakat sangat minim mengetahui teknik cara penyembelihan,” kata Zulpi.

Kegiatan pelatihan menyembelih hewan kurban tersebut dirasakan manfaatnya oleh para peserta yang hadir, baik kaum laki-laki maupun perempuan.

Salah seorang peserta pelatihan tersebut, M Ilyas mengaku banyak mendapatkan ilmu dalam pelatihan yang disampaikan Ustaz Muhammad Thohir selaku pemateri.

“Kita khawatir penyembelihan itu halal atau haram. Bukan sekadar (disembelih sampai) mati saja,” ujar Ilyas.

Dalam pemaparannya, Ustadz Thohir menjelaskan penyembelihan hewan pada momentum Kurban atau selain itu, harus sesuai dengan syariat Islam. Itu karena, hewan yang disembelih asal-asalan bisa membuat daging hewan tersebut haram untuk dikonsumsi.

Dalam pelaksanaannya, penyembelihan hewan bisa dilakukan laki-laki maupun perempuan yang beragama Islam. Namun, dalam momentum Kurban hanya dilakukan oleh laki-laki dengan syarat tertentu.

Ustaz Thohir mengatakan, penyembelihan hewan dimulai dengan membaca bismillah sebagai salah satu syarat sahnya menurut sebagian besar mazhab.

Penyembelihan itu pun diharuskan memotong dua urat nadi untuk memastikan hewan tewas dalam waktu singkat. Karena itu, Ustadz Thohir menyarankan pisau yang digunakan itu sangat tajam sehingga tidak menyiksa hewan yang akan disembelih.

Lebih lanjut, ia menjelaskan waktu penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah salat Iduladha. Apabila diperlukan bisa pada malam hari, tapi kalau tidak ada kebutuhan mendesak hukumnya makruh.

Bukan kali ini saja TGS berkolaborasi dengan Majelis Taklim di wilayah Sumatra. Sebelumnya, Majelis Taklim Al-Akhyar, Kelurahan Simatorkis Sisoma, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.

“Kami hari ini melaksanakan kegiatan rutinitas keagamaan, mendukung majelis taklim agar lebih eksis dalam menata keagamaan. Serta memberikan bantuan sarana prasarana untuk majelis taklim yaitu speaker, tikar, dan kitab,” ujar Koordinator Wilayah TGSG Sumatra Utara, Zulfi Andika, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement