REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung pada Jumat (5/5/2023). Erick menyampaikan kehadiran Jokowi di Lampung guna meninjau kondisi infrastruktur jalan yang sempat viral beberapa waktu lalu.
"Pagi ini saya, Pak Basuki (Menteri PUPR) dan Pak Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan) mendampingi presiden meninjau pembangunan jalan di Lampung," ujar Erick di Pasar Natar, Lampung Selatan, Jumat (5/5/2023).
Erick mengaku selalu senang bisa mendampingi Jokowi dalam setiap kunjungan kerja bertemu masyarakat. Erick mengatakan masyarakat selalu antusias untuk bertemu dan berbincang dengan orang nomor satu di republik ini.
Mengingat waktu masih cukup pagi, Erick bersama Jokowi, Basuki, dan Zulhas menyempatkan diri ke Pasar Natar di Lampung Selatan untuk bertemu masyarakat sekaligus jajan permen dalgona.
"Selalu senang kalau pergi ke pasar bersama Bapak Presiden dan Pak Zulhas, semua full senyum, apalagi warga Lampung Selatan, bunguh indak (senang tidak)?," tanya Erick yang disambut riuh masyarakat yang menanti kedatangan presiden.
Erick menegaskan komitmen BUMN untuk membantu pemerintah mengendalikan inflasi, salah satu yang penting dengan menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok. Presiden, ucap Erick, telah melihat secara langsung kondisi ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Natar yang terkendali.
"Tadi Bapak Presiden sampaikan, harga telur, cabai, bawang merah, bawang putih, sangat baik. Kuncinya, ucap Erick, terletak pada ketersediaan pasokan," ucap Erick.
Erick pun sejak awal menugaskan BUMN-BUMN yang tergabung dalam holding BUMN pangan atau ID Food untuk terus meningkatkan kapasitas dalam pasokan hingga distribusi pangan. Selain itu, lanjut Erick, Perum Bulog juga selalu siap untuk melakukan intervensi lewat operasi pasar saat kondisi harga tengah tidak stabil.
Setelah dari Pasar Natar, Erick pun ikut mendampingi Jokowi mengecek sejumlah jalan di Lampung. Erick menilai infrastruktur memegang peranan besar dalam menjaga kestabilan harga pangan mengingat komponen biaya logistik jadi faktor yang memengaruhi harga pangan di pasar.
BUMN, lanjut Erick, terus berkoordinasi dengan banyak kementerian, baik Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR dalam menjaga kestabilan harga, baik lewat ketersediaan pasokan hingga perbaikan infrastruktur.
"Tadi Bapak Presiden sampaikan Kementerian PUPR siap mengambil alih perbaikan jalan jika pemerintah Lampung, baik provinsi maupun kabupaten tidak sanggup. BUMN sebagai agen pembangunan pun siap membantu Kementerian PUPR untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik guna mengurangi tingginya biaya logistik untuk pangan kita," kata Erick.