REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya menunggu sikap formal Partai Golkar terkait klaim Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza yang menyatakan bahwa Golkar sepakat bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Sebagai bagian dari etika politik, PDI Perjuangan baru bisa memberi tanggapan setelah ada sikap formal partai politik tersebut," ucap Hasto ketika dihubungi Antara dari Badung, Bali, Kamis.
Hasto mengatakan bahwa proses terkait kerja sama partai politik akan berlangsung melalui mekanisme partai, kemudian masing-masing partai yang membangun kerja sama akan saling berkomunikasi satu sama lain.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengklaim bahwa Golkar sepakat bergabung untuk menambah anggota koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digagas oleh PKB dan Gerindra.
"Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pemerintahan, Gerindra dan PKB membutuhkan itu untuk membuat Indonesia makin maju," kata Faisol dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Faisol ketika mengungkap hasil dari pertemuan antara Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketum Golkar Airlangga Hartanto yang berlangsung di Resto Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Adapun skema kerja sama PKB dan Golkar, kata Faisol, adalah untuk mempersiapkan pemenangan pemilihan presiden (pilpres) dengan memperkuat usungan terhadap Prabowo dan Cak Imin sebagai bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Diketahui bahwa Partai Golkar bersama PKB telah menunjuk tim pemenangan dari masing-masing perwakilan partai. Dari Partai Golkar adalah Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid, sedangkan dari PKB adalah Ketua DPP PKB Faisol Reza.
Baca juga : JK Ingatkan Golkar untuk Dulang Suara di Pemilu 2024