Jumat 05 May 2023 05:59 WIB

Ahli Yakin Jalan di Lampung yang Diperbaiki Konstruksinya Sementara demi Fasilitasi Jokowi

Pemda Lampung diminta memperbaiki jalan rusak dengan konstruksi bersifat permanen.

Jalan rusak poros Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, diperbaiki sebelum kedatangan Presiden Jokowi, Kamis (4/5/2023).
Foto:

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengatakan, akan melakukan audit kualitas jalan bila ditemukan ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, dalam pelaksanaan perbaikan jalan di berbagai lokasi saat ini akan dilakukan sesuai ketentuan.

"Semua akan dilakukan sesuai ketentuan serta standar yang ditentukan. Bila nanti ada yang tidak sesuai dengan ketentuan akan dilakukan audit untuk melihat kualitas material jalan," kata Fahrizal, Kamis (4/5/2023).

Dia menjelaskan pelaksanaan audit tersebut bertujuan untuk memastikan ketahanan infrastruktur jalan yang tengah dibangun. "Anggaran penanganan jalan sekitar Rp 600-700 miliar itu sudah masuk ke APBD dan ini sudah mendapat persetujuan dewan pada akhir Desember. Saat ini sudah selesai masa tender," ucapnya.

Fahrizal melanjutkan dari 1.600 kilometer ada 76 persen jalan yang kondisinya mantap, dan 24 persen atau 400 kilometer yang saat ini tengah dalam perbaikan secara bertahap. "400 kilometer jalan ini akan ditangani, tetapi akan secara bertahap, sesuai dengan pendanaan yang ada," ujar dia.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Provinsi Lampung dari total panjang jalan yang menjadi kewenangan provinsi sepanjang 1.693,273 kilometer, dengan 98 ruas jalan yang di bagi dalam 16 koridor. Dari jumlah tersebut untuk jalan dengan kondisi mantap ada 76,85 persen dan tidak mantap sebanyak 23,15 persen.

Dengan kondisi jalan rusak berat sepanjang 256,471 kilometer, rusak ringan 131,076 kilometer, rusak sedang 468,630 kilometer, dan kondisi baik 832,666 kilometer. Diketahui di Provinsi Lampung banyak ditemukan infrastruktur jalan dalam kondisi yang kurang layak bagi pendukung mobilitas masyarakat.

Seperti Jalan Lintas Tengah juga ada sejumlah titik yang mengalami kerusakan, di Kabupaten Lampung Tengah kerusakan infrastruktur jalan juga terjadi di Jalan Punggur dari arah Kota Metro.

Selanjutnya di Jalan Terusan Endro Suratmin yang merupakan salah satu akses utama menuju Desa Sabah Balau, Kabupaten Lampung Selatan yang juga lokasi ground breaking Jalan Tol Trans Sumatera kondisinya rusak parah. Lalu di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung

Untuk di wilayah Kota Bandarlampung infrastruktur jalan yang rusak juga terjadi di salah satu rute alternatif pariwisata yang biasa digunakan untuk mengurai kemacetan parah menuju objek wisata bahari di perbatasan Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pesawaran tepatnya di daerah Sumur Putri tepatnya di Jalan Saleh Raja Kusuma Yuda- Jalan Morotai- Jalan Zulkarnaen Subing selain ditemukan jalan berlubang adapula satu titik jalan yang membahayakan pengendara karena rawan longsor.

Selanjutnya jalan di depan pintu keluar Tol Gunung Batin, yang akan menuju Kabupaten Tulang Bawang kondisi jalan cukup rusak dengan lubang berdiameter bervariasi.

 

photo
Infografis Panjang jalan rusak di Provinsi Lampung. - (Infografis Republika)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement