Kamis 04 May 2023 22:07 WIB

Pemprov DKI dan Pemkot Bogor Kerja Sama Terkait Transjakarta

Pemprov DKI dan Pemkot Bogor kerja sama terkait Transjakarta dan Trans Pakuan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertemu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta pada Kamis (4/5/2023). Pemprov DKI dan Pemkot Bogor kerja sama terkait Transjakarta dan Trans Pakuan.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bertemu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta pada Kamis (4/5/2023). Pemprov DKI dan Pemkot Bogor kerja sama terkait Transjakarta dan Trans Pakuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan nantinya akan ada penambahan layanan rute (Trans Pakuan) dari Bogor ke Cibubur (Jakarta). Hal ini dilakukan agar mempermudah masyarakat yang ingin ke DKI Jakarta.

"Dalam diskusi tersebut, ada penambahan layanan rute (Trans Pakuan) dari Bogor ke Cibubur (Jakarta). Kita menjemputnya, menyambungnya di Cibubur untuk masuk ke kota Jakarta (dengan Transjakarta). Saat ini kami sedang urus perizinannya ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga

Kemudian, ia melanjutkan saat ini PT Transjakarta akan berdiskusi untuk pembahasan lebih lanjut dengan Perumda Trans Pakuan milik BUMD Pemkot Bogor untuk menentukan titik terang koordinasi perpindahan mobilitas warga dari dua wilayah tersebut.

Ia berharap hal tersebut dapat meningkatkan konektivitas Jakarta dan Bogor, mengingat kapasitas moda transportasi yang ada seperti kereta komuter masih terbatas.

"Dan masih banyak masyarakat yang menggunakan tol Jagorawi, sehingga jika didukung dengan penyediaan bus sambungan akan sangat efektif," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku setuju dengan rencana tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses yang lebih teknis. "Kita menyepakati untuk membicarakan teknisnya, tata caranya dan juga isu yang akan diangkat nanti akan diturunkan ke panitia teknis,” kata Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement