Kamis 04 May 2023 17:50 WIB

Antisipasi El Nino, BPBD Papua Petakan Daerah Berpotensi Terdampak

Pendataan ini untuk mengantisipasi dampak El Nino terhadap produksi pertanian.

Ilustrasi kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terdampak fenomena El Nino guna mencegah terjadinya kekeringan.
Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Ilustrasi kekeringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terdampak fenomena El Nino guna mencegah terjadinya kekeringan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua melakukan pemetaan daerah-daerah yang berpotensi terdampak fenomena El Nino guna mencegah terjadinya kekeringan.

Kepala BPBD Papua Welliam R Manderi di Jayapura, Kamis (4/5/2023), mengatakan, beberapa daerah di Papua perlu mengantisipasi bencana alam pada musim kemarau, khususnya terkait dengan dampaknya terhadap produksi pertanian. "BMKG Pusat telah merilis bahwa pada semester dua akan terjadi cuaca musim panas atau disebut El Nino," kata Manderi.

Baca Juga

Dia menjelaskan semua daerah rawan bencana di Papua saat menghadapi cuaca ekstrem. Pemerintah setempat perlu memberikan mitigasi sejak dini kepada masyarakat untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana suatu daerah.

Jika sudah mengetahui suatu daerah tersebut rawan, maka daerah tersebut masuk dalam rencana penanggulangan bencana (RPB). "Dengan begitu yang menjadi antisipasi daerah-daerah yang punya potensi untuk terjadi kebakaran hutan, kekeringan, serta bencana lainnya pada fenomena El Nino," kata Manderi.

Ia juga mengemukakan pentingnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan agar tidak mengakibatkan bencana alam. Misal ketika ada pemberitahuan dari BMKG bahwa ke depan akan terjadi curah hujan tinggi, maka masyarakat setempat sudah harus siap-siap.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement