Rabu 03 May 2023 23:42 WIB

Masyarakat Aceh Diimbau tidak Bakar Lahan Saat Cuaca Panas

Membakar lahan saat cuaca panas berpotensi menyebabkan kebakaran hutan.

Membakar lahan (ilustrasi). Masyarakat Aceh Barat diimbau tidak membakar lahan saat cuaca panas.
Foto: ANTARA/NOVA WAHYUDI
Membakar lahan (ilustrasi). Masyarakat Aceh Barat diimbau tidak membakar lahan saat cuaca panas.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Polres Aceh Barat mengimbau masyarakat di daerah itu tidak melakukan pembakaran lahan saat memasuki musim kemarau. Jika dilakukan, hal itu berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, karena sangat rawan terjadinya kebakaran," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso di Meulaboh, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penyemprotan lahan dengan antirumput atau racun rumput karena hal tersebut berpotensi kebakaran lahan saat cuaca panas seperti saat ini. Pihaknya juga meminta masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan aksi pembakaran lahan atau melakukan pembakaran sisa hasil pembersihan lahan.

"Mari kita menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menyebutkan kebakaran lahan di areal seluas 1,3 hektare di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan yang terjadi sejak 30 April 2023 hingga Selasa sore sudah berhasil dipadamkan.

Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat Mashuri mengatakan, areal yang sebelumnya terbakar meliputi dua titik, yaitu titik pertama seluas 0,91 hektare dan kedua seluas 0,44 hektare. Guna melakukan pemadaman api, BPBD Aceh Barat mengerahkan dua kendaraan roda empat ke lokasi kebakaran, yaitu satu unit Isuzu D-MAX dan satu mobil pikap. Pihaknya juga turut mengerahkan peralatan pemadaman berupa satu mesin Kohler dan satu mesin Robin untuk membantu pemadaman lahan masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement