Senin 13 Oct 2025 17:40 WIB

Ini Penjeasan BMKG Terkait Cuaca Panas di Indonesia Beberapa Hari Terakhir

Minimnya pertumbuhan awan sehingga tidak ada yang menutup matahari.

Warga beraktivitas di tengah udara panas di kawasan Sudirman, Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas di tengah udara panas di kawasan Sudirman, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan temperatur terasa lebih panas di sejumlah wilayah Indonesia akibat posisi matahari sekarang sudah bergeser di selatan tanah air.

Ditemui usai Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kemenhut, Jakarta, Senin, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa temperatur ideal untuk wilayah perkotaan rata-rata maksimum adalah 31-34 derajat Celcius.

Baca Juga

"Saat ini kenapa terlihat panas? Karena di sisi selatan matahari sekarang itu udah bergeser di selatan wilayah Indonesia," jelasnya.

"Ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan," tambahnya.

Minimnya pertumbuhan awan menyebabkan tidak ada awan yang menutup sinar matahari sehingga terasa secara langsung. Hal itu menyebabkan temperatur terasa sangat panas di sejumlah wilayah Indonesia.

Terkait potensi hujan, dia menjelaskan bahwa Indonesia sudah memasuki musim hujan sejak Agustus. Namun, karena wilayah yang luas maka periode musim hujan tidak dialami serentak di seluruh daerahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement